Penerjemah Percakapan Multilingual Real-Time dari Google Asisten

Google Asisten akan dipersenjatai mode baru yang akan menerjemahkan percakapan secara real time. Akan sangat membantu pelaku bisnis yang tempatnya kerap dikunjungi wisatawan mancanegara.

Google sedang membawa kemampuan translasinya selangkah lebih maju dengan Interpreter Mode untuk Asisten dalam tampilan cerdas. Alih-alih kalian harus mengeluarkan ponsel, menginstal aplikasi atau membuka browser, menggunakan mode ini di Google Smart Display akan terasa lebih mudah. Karena bisa mengaktifkannya cukup dengan perintah sederhana "Hei Google, interpreter Jerman". 

Siapa pun yang menggunakan Home Hub atau Lenovo Smart Display dapat meminta Asisten untuk menjadi juru bahasa ke dalam salah satu dari 27 bahasa yang didukung (bahasa lain akan ditambahkan seiring berjalannya waktu) dalam beberapa minggu ke depan. 

Tetapi rencana Google lebih diarahkan pada area yang lebih besar daripada pengguna individu harian yakni untuk bisnis perhotelan. Mereka meluncurkan uji coba minggu ini di lobi hotel Caesars Palace di Las Vegas, Hyatt di San Francisco dan hotel Dream Downtown di New York City.

Bagaimana dengan hasilnya? Ada beberapa hal yang ternyata masih kaku atau belum mengalir dengan mulus. Untuk menggunakan layanan terjemahan, kalian harus terlebih dahulu memberi tahu Asisten bahasa apa yang kalian butuhkan. Jadi misalkan kalian salah mengira bahasa yang kalian dengar merupakan bahasa Mandarin, kalian harus mencoba memberitahu Asisten beberapa kali hingga kalian menemukan bahasa yang tepat.

Setelah kalian mendapati bahwa Mode Interpreter dalam bahasa yang tepat, pada layar tampilan akan terbagi dua untuk menunjukan subtitle real-time dari yang kalian dan petugas hotel katakan. Kedua belah pihak tidak harus berbicara bergiliran. Asisten hanya mendengarkan dan akan secara otomatis mendeteksi bahasa apa terucap dan menerjemahkannya dengan sederhana. Tetapi kalian masih harus menunggu Asisten selesai menerjemahkan dan tidak bisa saling tumpang tindih.

Google Interpereter (cnet.com)

Hal lain yang membuatnya kaku adalah Asisten kadang-kadang salah mendengar apa yang diucapkan meskipun telah berada di ruangan yang cukup sunyi. Terutama ketika harus mendengar ucapan yang cepat atau menggunakan bahasa sehari-hari. 

Ditambah lagi fakta bahwa kedua belah pihak masing-masing harus menunggu sebentar sebelum Asisten menerjemahkan apa yang sudah diucapkan. Inilah yang membuat seluruh proses penerjemahan ini terasa sedikit kaku. Ada semacam irama kecanggungan dalam percakapan karena Asisten sebagai saluran penerjemahan masih agak lambat. 

Akan lebih akurat untuk mempoisikan Mode Penerjemah sebagai pengganti penerjemah aktual alih-alih perangkat yang menafsirkan secara real time. Namun, dengan peningkatan WiFi dan kecepatan pemrosesan, kita bisa berharap bahwa di depan sistemnya menjadi jauh lebih mulus.

Google Interpreter (cnet.com)

Meski begitu, untuk sementara Mode Interpreter pada tampilan pintar Google sangat membantu terutama di hotel dan tempat-tempat di mana banyak wisatawan internasional berkumpul. Pemilik usaha kecil yang memiliki Home Hub atau Lenovo Smart Display juga dapat menemukan layanan ini bermanfaat. Dunia kita semakin global dari hari ke hari, dan menarik melihat kita semakin dekat dengan hari ketika hambatan bahasa dihilangkan dengan bantuan teknologi.

Google Interpreter (pixabay.com)