Melakukan wisata bersama keluarga dan teman tentu sangat menyenangkan, apalagi jika bisa dilakukan sepanjang tahun. Namun, berwisata di musim panas tentu berbeda dari wisata di musim hujan , karena itu kamu perlu menyimak tips wisata di musim hujan agar perjalananmu tetap aman dan berkesan.
Meskipun suasana hujan selalu memiliki daya tarik tersendiri, tetapi ada beberapa kegiatan yang sebaiknya dihindari untuk dilakukan di musim hujan agar terhindari dari risiko yang tidak diinginkan. Apa saja kegiatan wisata yang sebaiknya tidak dilakukan ketika berwisata saat musim hujan? Yuk, simak ulasannya!
1. Rafting dan Arung Jeram
Rafting memang bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan, tetapi cuaca buruk dan tingginya debit air sungai saat musim hujan dapat membuatnya menjadi kegiatan yang sangat berbahaya.
Arus yang deras dan tidak terkendali bisa meningkatkan risiko kecelakaan fatal, terutama jika kegiatan ini dilakukan oleh pemula. Karenanya, sebaiknya kamu menunda rencana raftingmu hingga musim kemarau.
2. Mendaki Gunung dan Tebing
Tips Wisata di Musim Hujan (via CNN Indonesia)
Meskipun sebagian pendaki menyukai tantangan mendaki saat hujan, tetapi kegiatan ini tidak dianjurkan karena jalur pendakian menjadi licin dan rawan longsor. Selain itu, kabut tebal dan cuaca ekstrem dapat membuat pendakian sulit dilakukan, meningkatkan risiko tersesat atau kehilangan arah.
Begitu juga saat mendaki tebing, keadaan tebing yang basah dan licin membuat aktivitas mendaki tebing sangat berisiko saat musim hujan. Cuaca buruk juga dapat meningkatkan risiko terkena sambaran petir di area terbuka. Lagipula, melintasi kawasan dengan medan sulit seperti ini juga bisa menurunkan stamina sehingga kamu takkan bisa menikmati perjalanan dengan baik dan nyaman.
3. Camping di Area Rendah
Tips Wisata di Musim Hujan (via Wisata dan Kuliner)
Camping adalah kegiatan yang menyenangkan, tetapi tempat berkemah di daerah rendah saat musim hujan dapat meningkatkan risiko banjir atau genangan air. Karena itu, salah satu tips wisata di musim hujan yang perlu kamu perhatikan adalah memilih tempat berkemah yang terletak di area yang lebih tinggi dan aman dari potensi bahaya banjir.
4. Wisata Air Terjun
Meskipun pemandangan air terjun saat hujan bisa sangat memukau, tetapi jalur menuju air terjun bisa menjadi sangat licin dan berbahaya. Selain itu, volume air yang tinggi karena hujan juga meningkatkan risiko terbawa arus atau terseret batu dan material lainnya dari aliran sumber air terjun.
5. Aktivitas di Laut Terbuka
Tips Wisata di Musim Hujan (via Travel Kompas)
Aktivitas di laut terbuka seperti berenang, snorkeling, atau menyelam di laut terbuka juga sangat berisiko dilakukan saat musim hujan. Cuaca buruk dan gelombang tinggi dapat membuat aktivitas ini menjadi berbahaya.
Selain itu, kilauan air hujan di permukaan laut juga dapat mengganggu jarak pandang, meningkatkan risiko kecelakaan dan terbawa arus laut.
6. Beraktivitas di Pantai saat Gelombang Tinggi
Tips Wisata di Musim Hujan (via Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Pantai seringkali menjadi tujuan favorit di musim panas, tetapi tidak untuk wisata di musim hujan. Saat musim hujan, ombak laut bisa menjadi sangat tinggi dan berbahaya.
Berenang atau beraktivitas di tepi pantai saat gelombang tinggi dapat meningkatkan risiko terseret arus dan tenggelam. Penting untuk memperhatikan peringatan cuaca dan peringatan gelombang sebelum memutuskan untuk berwisata di pantai saat musim hujan.
Itulah tips wisata di musim hujan tentang kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan di musim hujan. Dengan memperhatikan hal-hal di atas dan mengecek perkiraan cuaca, kamu dapat menjaga keselamatan dan kenyamanan selama liburanmu. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan pemandu atau ahli lokal untuk mendapatkan saran terbaik sebelum merencanakan petualanganmu.
Tips Wisata di Musim Hujan (via Nasional Kompas)