Tak terasa sudah 10 tahun pesawat Malaysia Airlines hilang. Pada 8 Maret 2014 lalu, pesawat dengan nomor penerbangan MH370 dinyatakan hilang setelah beberapa saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, Tiongkok.
Adalah Loke Siew Fook Menteri Transportasi Malaysia yang menjelaskan kepada publik jika pemerintah Malaysia sampai sekarang masih serius dalam proses pencarian pesawat naas tersebut. Menurutnya hilangnya pesawat tersebut menjadi salah satu misteri terbesar di dunia yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Pemerintah Malaysia bahkan sudah menyiapkan hadiah berupa uang mencapai Rp 1,1 triliun kepada siapa saja pihak yang menemukan keberadaan pesawat tersebut. Pesawat MH370 membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin dalam perjalanan menuju Tiongkok.
Sampai sekarang jejaknya belum ditemukan, banyak pihak yang menduga pesawat tersebut hilang karena sang pilot melakukan aksi bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat ke laut. Spekulasi lainnya pilot pesawat sengaja mengubah jalur penerbangan menuju bagian Selatan Samudera Hindia.
Dalam proses pencarian, tim pencari telah menyisir 120 ribu kilometre persegi perairan untuk menghabiskan waktu selama 3 tahun. Pencarian fokus di kawasan perairan Australia yang disebut-sebut jadi lokasi jatuhnya pesawat itu.
Paling tidak dibukanya lagi proses pencarian pesawat itu membuat keluarga penumpang merasakan titik terang keluarga mereka yang hilang bisa ditemukan. Meskipun kemungkinan untuk ditemukan lagi rasanya sulit karena kejadian sudah berlangsung 10 tahun silam.
Pesawat MH370 (Antaranews.com)
Tak dipungkiri selama 10 tahun isu bagian pesawat MH370 muncul di beberapa tempat sempat terjadi. Salah satunya seorang nelayan di Pantai Madagaskar, Afrika. Bagian pesawat warna putih itu diduga adalah bagian dari pintu landing gear pesawat. Nelayan itu menemukan bagian bangkai pesawat itu pada tahun 2017 atau tiga tahun setelah menghilang.
Sayangnya saat menemukan benda tersebut, nelayan itu nampaknya tidak tahu jika benda yang dia temukan ada hubungannya dengan pesawat MH370. Dikira barang rongsokan biasa, justru dijadikan istrinya untuk papan mencuci pakaian selama lima tahun. Barulah sekitar sebulan yang lalu nelayan yang tidak disebutkan namanya ini melaporkan kepada pihak terkait.
Seorang Insinyur asal Inggris, Richard Godfrey mengatakan bahwa benda itu memang bagian dari pesawat MH370 yang dikenal dengan Trunnion Door. Didga pintu itu mengalami kerusakkan dari dalam karena mesin pesawat pecah akibat benturan keras ketika jatuh dari udara masuk ke laut.
Pesawat MH370 (Tribunnews.com)