Siswa inisial A yang diduga jadi korban bullying anak Vincent Rompies dikabarkanm emiliki kebiasaan yang buruk. Sisi lain A terkuak oleh komentar netizen di X yang mengetahui tabiat buruk A di sekolah dan pergaulan sehari-harinya.
Memang publik prihatin dengan A yang menjadi korban LR anak Vincent Rompies. Ia mengalami dugaan kekerasan karena bullying yang dialaminya pada tanggal 2 Februari 2024 silam. Padahal ada informasi yang beredar jika A memiliki kebiasaan yang buruk. Hal itu terungkap di akun Instagram @mimi.julid.
Dalam cuitan akun X @korbangengtai disebutkan bahwa A diduga sering melecehkan perempuan di sekolah dan luar sekolah. Kebiasaan itu sepertinya sudah diketahui oleh banyak siswa lain di sekolah.
“Siswi-siswi binus jg sdh membenarkan bahwa si korban ini sering melecehkan perempuan secara verbal dan fisik, katanya sering megang-megang cewek dan ngejek perempuan,” tulis akun tersebut.
Korban Bullying Anak Vincent Rompies (Instagram @mimi.julid)
A bahkan sering bercerita kepada banyak orang tentang pengalamannya melakukan hubungan dengan beberapa wanita dan menceritakan dengan bangga. Kebiasaan ini juga sudah diketahui oleh kakak A yang merupakan perempuan, tetapi sebagai kakak dia tidak bisa melakukan hal apapun untuk mengubah kebiasaan buruk sang adik.
Ada cerita menarik juga. Infonya A memang ingin masuk ke dalam geng anak Vincent Rompies yang disebut Geng Tai atau GT. A ingin masuk ke GT untuk mendapatkan popularitas di sekolah sebagai bagian dari geng eksis tersebut. A sudah tahu bahwa untuk masuk ke dalam GT memiliki syarat yang tak mudah.
A pun rela menerima bullying yang dilakukan oleh LR dan beberapa pentolan GT lainnya. Sampai ia mendapatkan kekerasan dan menyebabkan A menjalani perawatan di rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Korban Bullying Anak Vincent Rompies (Liputan6.com)
Untuk bisa masuk ke dalam GT para anggota geng akan memberikan penawaran kepada siswa-siswa lain untuk mau bergabung, seperti menawarkan uang, memiliki akses ke tempat parkir sekolah, hingga status di sekolah yang akan membuat para siswa akan terangkat atau jadi populer karena bergabung dengan GT.
Apabila ada siswa mau bergabung dengan GT, para siswa juga harus melakukan sejumlah syarat yang cukup berat. Seperti berkumpul di WIG (Warung Ibu Gaul) dan diperintahkan oleh senior di geng tersebut, semisal melakukan meneriakkan namanya, membelikan makanan untuk senior, dan menuruti apa yang diperintahkan oleh senior hingga jadi korban dugaan kekerasan.