Disebut-Sebut Bakal Jadi Ibu Negara, Berikut Total Kekayaan Titiek Soeharto

Disebut-Sebut Bakal Jadi Ibu Negara, Berikut Total Kekayaan Titiek Soeharto

Titik Soeharto dan Prabowo Subianto memang telah lama diisukan berpisah. Meski begitu, Titiek Soeharto belakangan tampak kerap hadir di acara kampanye Prabowo. Titiek bahkan disebut-sebut Ahmad Dhani akan menjadi calon Ibu Negara.

Kala itu, Ahmad Dhani mengajak Titiek Soeharto menyanyo di acara Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK pada hari Sabtu (10/2).

"Yes, kita akan bernyanyi bersama calon ibu negara kita," kata Ahmad Dhani seraya menggandeng Titiek.

Sampai saat ini, belum jelas apakah Titiek akan kembali mendampingi Prabowo sebagai istri. Tapi, siapa tahu dengan terpilihnya Prabowo jadi presiden, Titiek bersedia jadi ibu negara? Hehehe.

# Kekayaan Titiek Soeharto

Titiek yang adalah anak dari Presiden Soeharto ini diketahui aktif di berbagai kegiatan sosial, masyarakat, dan olahraga sepanjang perjalanan hidupnya.

Pernikahan Titiek Soeharto dan Prabowo di tahun 1983 (google.com)

Ia pernah menjadi pemimpin Yayasan Seni Rupa Indonesia pada periode 2010-2015, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan, serta Yayasan Purna Bhakti Pertiwi.

Tidak hanya itu, Titiek Soeharto juga mengumumkan dirinya ikut naik ke panggung politik tahun 2024 sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tanggal 9 Maret 2018, Titiek memiliki kekayaan mencapai Rp592,58 miliar yang berasal dari gabungan aset yang ia miliki.

Harta milik Titiek didominasi aset properti, ia memiliki sejumlah tanah dan bangunan di berbagai kota dengan jumlah Rp423 miliar.

Titiek Soeharto setelah mencoblos (tvonenews.com)

Titiek juga memiliki mobil Mercedes S600 tahun 1992 seharga Rp100 juta. Sementara untuk harta bergerak lain yang ia miliki senilai Rp20 miliar. Ia juga berinvestiasi di surat berharga sebanyak Rp45,87 miliar dan kas setara kasnya mencapai Rp103,11 miliar.

Titiek tersenyum saat mendengar pengakuan Prabowo sering makan siang dengan Presiden Soeharto (cnnindonesia.com)