Jumat, 12 Februari 2023 nanti para etnis Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Cina atau yang biasa disebut Imlek. Sama seperti hari besar agama lain, momen Imlek tentu sangat ditunggu oleh masyarakat Tionghoa.
Sebab di momen ini, keluarga besar biasanya akan kumpul, makan bareng, dan ada acara bagi-bagi angpau. Mirip lebaran, cuma nuansanya aja yang beda ya.
Tradisi Tiap Perayaan Imlek
Seperti hari raya pada umumnya. Ada pula tradisi yang terus dilestarikan turun temurun oleh mereka yang merayakan Imlek.
Misalnya adalah beberapa makanan wajib seperti: kue kranjang, manisan segi delapan, lapis legit, dan jeruk.
Kenapa Buah Jeruk Wajib dalam Perayaan Imlek?
Buat kamu yang bukan keturunan Tionghoa, mungkin penasaran. Kenapa buah jeruk harus selalu ada saat Imlek.
Alasannya sih sebenarnya sederhana. Dalam bahasa mandarin pelafalan jeruk 'júzi' dekat dengan pelafalan 'ji' yang artinya keberuntungan. Sehingga, menghidangkan jeruk dipercaya bisa membawa keberuntungan.
Selain itu, warna jeruk yang oranye juga dianggap menyimbolkan warna emas.
Pohon Jeruk Imlek (suara.com)
Simbol ini kemudian bisa menggambarkan harapan bahwa sepanjang tahun ke depan akan dilingkupi dengan kesejahteraan dan keberuntungan.
Warna emas dengan warna merah dalam tradisi Imlek sama-sama menyimbolkan keberuntungan. Maka tak heran jika setiap perayaan Imlek, mayoritas aksesoris berwarna kombinasi merah dan emas.
Makna Lain Jeruk dalam Imlek
Jeruk yang kita tahu tak hanya punya rasa manis dan kecut. Tapi juga kadang ada sedikit pahit dan getirnya.
Rasa jeruk inilah yang kemudian disamakan dengan filosofi hidup. Bahwa hidup itu gak selalu manis tapi juga ada kecut, getir, dan pahitnya. Sedangkan bentuknya menyimbolkan kesempurnaan (bulat sempurna), dan roda kehidupan yang terus berputar.
Jeruk dalam tradisi Imlek juga tak selalu disajikan untuk makanan, melainkan juga untuk dekorasi. Makna jeruk untuk dekorasi di depan rumah atau ruang tami ini melambangkan kesuburan.
Jeruk memiliki makna keberuntungan, kemakmuran, dan kesuburan (cookin.id)
Selain itu, alangkah baiknya jika buah jeruk yang dihidangkan saat Imlek juga memiliki daun. Sebab daun pada buah jeruk melambangkan umur panjang.
Jeruk yang dihidangkan pun gak boleh berjumlah 4. Sebab menurut kepercayaan mereka, angka 4 identik dengan kematian.
Wah ternyata dari jeruk aja, ada banyak sekali makna filosofis yang terkandung ya ges. Gak nyangka banget. Kamu juga pasti baru tahu kan? Hehehe.
Di artikel lain, kita akan bahas makanan apa saja yang biasanya akan disajikan saat Imlek.
Dekorasi jeruk saat Imlek (tokopedia.com)