Tahukah kamu bahwa kulit kita adalah organ terbesar dari tubuh kita? Organ ini sangat penting untuk melindungi organ dalam, otot, dan tulang kita.
Kulit mencerminkan siapa diri kita dan merupakan kesan pertama kita terhadap orang lain. Bagi para remaja, hal ini bisa menjadi kesan yang menyakitkan sekaligus memalukan. Terutama saat jerawat menyerang.
Jerawat menimpa setiap orang secara berbeda. Beberapa orang menjalani hidup dengan sedikit masalah jerawat. Sementara yang lain merasa terbebani dengan kondisi tersebut. Jerawat biasanya muncul paling sering di wajah, leher, dada, punggung dan bahu. Saat kita puber, ketika hormon di tubuh meningkat. Dan bisa juga bertahan hingga dewasa.
# Beberapa Penyebab Jerawat Remaja
Hormon yang meningkat selama remaja merangsang produksi zat berminyak yang disebut sebum, yang bercampur dengan sel kulit mati dan rambut di bukaan kulit yang dikenal sebagai folikel rambut.
Penumpukan sel kulit, minyak, dan rambut yang menggumpal ini menyebabkan tekanan, yang dapat pecah dan menyebabkan peradangan kulit. Bakteri yang disebut propionibacterium acnes atau P. acnes, juga ikut terlibat dan menciptakan lebih banyak peradangan.
Selain itu, berikut ini beberapa penyebab jerawat lainnya antara lain:
1. Obat-obatan tertentu
2. Genetika
3. Make up berbahan dasar minyak
4. Kehamilan
Jenis jerawat saat breakout antara lain:
1. Komedo putih—kecil dan di bawah kulit
2. Komedo — terlihat dan hitam di permukaan. Warna gelapnya bukan 3. kotoran dan tidak bisa digosok.
4. Kista—terlihat jelas, nyeri, penuh nanah dan dapat menimbulkan bekas luka.
# Cara Mengatasi Jerawat
Untuk mengatasi jerawat, kamu perlu tahu dulu tingkat keparahan jerawatmu masuk kategori ringan atau cukup parah:
1. Mengobati Jerawat Ringan
Obat topikal over-the-counter (dioleskan langsung ke kulit) mungkin diperlukan. Banyak dari produk ini mengandung resorsinol, benzoil peroksida, asam salisilat, dan belerang. Bahan-bahan ini berfungsi untuk:
- Memecah komedo dan komedo putih (resorsinol, asam salisilat dan belerang)
- Membunuh bakteri, memperlambat produksi minyak dan bahan pengelupas untuk membersihkan pori-pori (benzoil peroksida)
- Melawan peradangan (asam salisilat)
Jika kamu memiliki kulit kering atau teriritasi, obat berbahan krim bekerja lebih baik. Jika kamu memiliki kulit berminyak, kamu mungkin lebih cocok menggunakan produk jerawat berbasis gel.
Perawatan paling baik dilakukan pada malam hari dan membutuhkan kesabaran; pastikan untuk membaca instruksi pada paket produk secara lengkap. Jika perawatan krim atau gel tidak menunjukkan perbaikan, dokter mungkin meresepkan antibiotik oral (Antibiotik oral adalah obat yang sama yang mengobati MRSA, masalah kulit lainnya)
Penting untuk meminum apa yang diresepkan dokter selama diresepkan. Kombinasi perawatan (topikal dan oral) mungkin diperlukan untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil untuk setiap individu.
2. Mengobati Jerawat Sedang
Macam-macam jenis jerawat (pure.co.id)
-Cobalah perawatan topikal yang dijual bebas terlebih dahulu dan jika kamu tidak melihat adanya perbaikan, hubungi dokter kulit.
-Kamu mungkin perlu menggunakan krim atau gel topikal untuk waktu yang lama dan menggunakan antibiotik selama munculnya jerawat.
-Jika kamu menggunakan antibiotik, minumlah sesuai resep dokter selama diresepkan.
Beberapa antibiotik memiliki efek samping atau menodai gigi, jadi tanyakan kepada dokter atau perawat tentang cara meminum antibiotik dan apa efek sampingnya.
Jerawat tingkat sedang (popmama.com)
3. Mengobati Jerawat Parah
Kasus jerawat yang parah harus ditangani oleh dokter. Seorang dokter kosmetik atau ahli bedah plastik dapat memberikan perawatan untuk mencegah atau mengurangi jaringan parut.
Jerawat ringan (cnfstore.com)
# Tips Mencegah Jerawat Muncul
Berikut tips untuk mencegah jerawat muncul"
1. Cuci muka dua kali sehari menggunakan sabun lembut dan air hangat (jangan digosok).
2. Jangan pecahkan jerawat, ini bisa menyebabkan jerawat bertambah parah.
3. Bersihkan kacamata secara teratur.
4. Biarkan kulit bernafas. Jangan memakai ikat kepala, topi, atau lengan baju yang ketat kecuali jika baru dibersihkan.
5. Jaga kebersihan rambut dan jauhkan dari wajah.
6. Hindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan.
7. Jika kamu mencukur wajah, berhati-hatilah dan gunakan air hangat untuk melembutkan janggut dan pisau cukur yang tajam dan bersih.
8. Cobalah untuk menghindari stres.
9. Iklim yang panas dan lembab dapat menyebabkan atau memperparah jerawat.
10. Hindari riasan berbahan dasar minyak dan produk rambut berminyak.
Nah, itu tadi cara mengatasi dan mencegah jerawat di usia remaja. Semoga artikel ini bermanfaat ya!