5 Cara Membesarkan Anak dengan 2 Bahasa di Rumah

Membesarkan anak dengan dua bahasa dapat membantu memaksimalkan perkembangan anak. Lantas, bagaimana cara mengajarkannya?

Membesarkan anak dengan dua bahasa bisa menjadi pengalaman yang seru bagi kamu sebagai orang tua dan berguna bagi masa depan anak. Berbicara dalam dua bahasa di rumah dapat memaksimalkan perkembangan anak dan membantu mereka menjadi bilingual bahkan multilingual.

Memang tidak mudah mengenalkan dua bahasa secara bersamaan pada anak. Namun, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar proses pembelajaran bahasa ini tetap efektif dan menyenangkan.

1. Jangan Bicara dengan Bahasa Bayi

Masa pertama dalam hidup seorang bayi, walaupun mereka belum mampu berbicara, ternyata sangat penting dalam pembentukan fondasi bahasa mereka. Mengajak mereka berbicara dapat membantu merangsang bagian otak yang terkait dengan kemampuan berbahasa dan bicara. Melalui interaksi ini, bagian otak yang berkaitan dengan bahasa akan semakin terstimulasi, meskipun bayi belum memahami kata-kata yang diucapkan.

2. Perkenalkan Dua Bahasa Sedini Mungkin

Membesarkan Anak dengan Dua Bahasa (via SehatQ)

Ketika anak mulai belajar bicara, mereka dapat dengan cepat memahami perbedaan dalam beberapa bahasa yang digunakan. Terutama bagi anak-anak yang terbiasa dengan dua bahasa sejak lahir, mereka cenderung lebih mudah menguasai kedua bahasa tersebut dengan lancar. Oleh karena itu, membiasakan anak dengan dua bahasa sejak usia dini dianggap lebih menguntungkan.

3. Interaksi Aktif dengan Bahasa

Membesarkan Anak dengan Dua Bahasa (via Ruangguru)

Ajak anak untuk terlibat secara aktif dalam penggunaan kedua bahasa. Mulailah dengan hal-hal sederhana seperti menyanyikan lagu, membacakan cerita, atau bermain permainan yang melibatkan kedua bahasa. Ini membantu mereka memahami, bahwa setiap bahasa memiliki peran dan kegunaannya sendiri.

4. Ayah dan Ibu Menggunakan Bahasa yang Berbeda

Membesarkan Anak dengan Dua Bahasa (via POPMAMA.com)

Agar anak tidak bingung dalam mengidentifikasi bahasa yang digunakan, ayah dan ibu bisa menggunakan bahasa yang berbeda di kesehariannya. Misalnya, ibu selalu berkomunikasi dengan anak dalam bahasa Indonesia sementara ayah menggunakan bahasa Inggris. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah membedakan mana yang bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

5. Eksposur yang Konsisten dan Menyenangkan

Membesarkan Anak dengan Dua Bahasa (via Rumah Belajar Smart)

Berikan eksposur yang konsisten dan menyenangkan terhadap kedua bahasa dalam berbagai situasi. Penuhi rumah Anda dengan musik, nyanyian, obrolan, membaca buku, menonton kartun, dan sebagainya. Jika kata-kata dihubungkan dengan rima dan melodi seperti dalam puisi atau lagu, anak-anak akan lebih mudah mengingatnya. Dengan cara ini, anak akan lebih cepat memahami dan merespons kedua bahasa tersebut.

Membesarkan anak dengan dua bahasa di rumah adalah langkah yang menguntungkan bagi perkembangan kognitif anak dan memberikan keunggulan dalam keahlian berbahasa yang akan membantu mereka di masa depan. Dengan memberikan lingkungan yang mendukung dan konsisten, anak akan belajar dengan mudah dan menyenangkan.

Membesarkan Anak dengan Dua Bahasa (via SehatQ)