Kapan Musim Terbaik di Eropa untuk Liburan? Ini Beberapa Pertimbangannya

Kamu harus tahu musim terbaik di Eropa untuk liburan, mengingat Eropa memiliki empat musim yang berbeda-beda. Berikut pertimbangannya.

Eropa merupakan salah satu benua yang memiliki banyak destinasi wisata menarik. Tapi kamu harus tahu musim terbaik di Eropa untuk liburan, mengingat Eropa memiliki empat musim yang berbeda-beda.

Sebenarnya semua musim cukup memungkinkan untuk menikmati liburan dan masing-masing punya pesona sendiri. Namun akan ada banyak manfaat jika kamu mempertimbangkan terlebih dahulu musim terbaik di Eropa sebelum memutuskan berangkat. Sebab, hal ini akan sangat berpengaruh pada kelangsungan liburanmu dan keluarga.

Selain itu, setiap musim memiliki pesonanya sendiri, jadi pilihlah waktu yang sesuai dengan preferensi liburanmu. Lantas, kapan saja sih waktu terbaik di Eropa yang bisa kamu pilih untuk liburan ke sana?

1. Musim Panas

Tahu nggak sih, musim panas di Eropa biasanya dimanfaatkan banyak orang untuk pergi liburan. Sebab, pada musim yang berlangsung dari Juni sampai Agustus tersebut cuacanya cukup hangat, sehingga kamu bisa mengunjungi banyak destinasi wisata dan juga menikmati acara menarik yang digelar sepanjang musim panas.

2. Musim Gugur

Musim Terbaik di Eropa untuk Liburan (via Berita Satu)

Selain musim panas, kamu juga bisa mengunjungi Eropa pada musim gugur. Pada musim yang berlangsung dari September hingga November ini, keramian mulai berkurang, dan cuacanya dianggap cukup nyaman dan hangat.

Dengan begitu, kamu bisa lebih bebas menikmati indahnya Eropa, tanpa harus khawatir dengan antrean panjang di tempat-tempat wisata. Mengunungi Eropa saat musim gugur, artinya kamu bisa menikmati daun-daun yang warnanya berubah dari hijau ke coklat.

3. Musim Dingin

Musim Terbaik di Eropa untuk Liburan (via Tiket)

Musim dingin juga merupakan waktu yang tepat untuk liburan ke Eropa. Sebab, pada musim yang berlangsung dari Desember hingga Februari ini, kamu bisa menikmati pesona alam yang berbeda dari biasanya. Tidak hanya bisa bermain salju, tapi kamu juga bisa naik sleigh yang ditarik oleh rusa Kutub di Swedia, dan juga bermain ski hingga snowboarding di Swiss.

4. Musim Semi

Musim Terbaik di Eropa untuk Liburan (via Phinemo)

Musim semi di Eropa juga menarik dengan cuaca yang mulai membaik setelah musim dingin. Bunga-bunga mekar, kota-kota ramai dengan kegiatan luar ruangan, dan museum-museum terbuka dengan pameran yang menarik. Pemandangan indah nan hijau akan menghampar di segala penjuru sehingga membuat liburanmu semakin tak terlupakan.

Demikian musim terbaik di Eropa untuk liburan. Namun, perlu diingat bahwa musim liburan dan kepadatan wisatawan di Eropa dapat membuat harga akomodasi lebih tinggi dan tempat-tempat wisata lebih ramai. Jika ingin menghindari keramaian, pertimbangkan untuk pergi di luar musim liburan sekolah atau puncak musim wisata.

Musim Terbaik di Eropa untuk Liburan (via Liputan6)