Makan di Atas Jam 7 Malam Bikin Tubuh Gemuk? Begini Penjelasannya Menurut Medis

Makan di Atas Jam 7 Malam Bikin Tubuh Gemuk? Begini Penjelasannya Menurut Medis

Banyak orang yang meyakini jika makan malam di atas jam  bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Namun ternyata, klaim ini tidak sepenuhnya benar, lho.

Masing-masing pola diet biasanya punya aturan makan berbeda-beda. Tetapi banyak yang mengatakan jika makan di atas jam 7 malam dianggap tidak sehat.

Menurut  Indian Express (27/10), klaim ini ternyata mitos belaka. Sebab, makan di jam tertentu sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada kenaikan berat badan lantaran masing-masing orang punya aktivitas berbeda.

Memang benar sih, idealnya manusia itu bisa makan sambil mengikuti ritme sirkadian supaya metabolisme tubuh bisa bekerja dengan baik. Itu sama saja jika baiknya makanan padat dikonsumsi saat pagi, bukan malam. 

Formula ini biasanya dipakai untuk orang yang sedang diet dan menghitung kalori pada setiap makanan. Sehingga tak ada kaitannya antara waktu dengan kenaikan berat badan.

Bila seseorang sudah menyantap makanan yang tak sehat sepanjang hari, maka sebaiknya berhentilah makan di jam 7 malam karena akan berpengaruh pada berat badan. 

Para ahli juga menyarankan agar siapapun bisa melakukan diet dengan teratur. Sebab biasanya, orang-orang yang makan di atas jam 7 malam, mereka akan mudah kalap untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori.

Ilustrasi orang diet (via pexels)

Dan yang terpenting lagi adalah orang-orang wajib berhenti makan 2 jam sebelum waktu tidur. Sebab, metabolisme tubuh akan mengalami penurunan.

Kamu bisa melakukan jalan santai selama 15 menit setelah makan malam supaya makanan bisa tercerna dengan baik.

Jadi bukan masalah kapan waktu yang paling tepat untuk makan malam. melainkan makanan apa yang disantap. Yang pasti, hindari menyantap makanan yang berkalori tinggi, mengandung sodium tinggi, sampai makanan olahan dan makanan manis agar berat badan tidak gampang naik.

Ilustrasi orang sedang makan (via pexels)