Seorang miliarder Amerika Serikat, Barry Sternlicht, sibuk menggalangkan dana untuk membantu Israel dalam menyerang Palestina.
Sebelumnya, Barry juga sempat menjadi perbincangan usai dirinya menyatakan jika Hamas adalah teroris.
Menurut laman Al Jazeera, situs berita Semafor mendapatkan email yang berisikan kampanye bernama Facts for Peace kini tengah mencari sumbangan jutaan dolar dari berbagai bidang mulai dari media hingga teknologi.
Mantan CEO Google hingga CEO Dell ikut menyumbangkan hartanya untuk membantu pemerintah Israel.
"Lebih dari 50 orang sedang didekati, termasuk mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dell, dan pemodal Michael Milken. Mereka memiliki kekayaan bersih gabungan sekitar US$500 miliar (Rp7.854 triliun)," tulis Semafor, dikutip dari Al Jazeera.
Barry Sternlicht yakin jika apa yang dilakukannya itu adalah yang terbaik.
"Opini publik pasti akan berubah karena adegan, nyata atau dibuat-buat oleh Hamas, mengenai penderitaan warga sipil Palestina pasti akan mengikis empati (Israel) saat ini di komunitas dunia", tulis Sternlicht dalam email yang diterima Semafor.
Meski begitu, belum ada informasi jelas soal berapa jumlah dana yang disumbangkan kepada pemerintah Israel.
Sementara itu, Facts for Peace dikenal sebagai kampanye yang mempunyai tujuan untuk mengumpulkan dana bantuan kepada Israel.
Bentuk kampanye ini berupa mengunggah video di media sosial yang menyalahkan Hamas atas penderitaan rakyat Palestina.
Barry Sternlicht beri sumbangan untuk Israel (via kompas)