Jenis Survival Kit yang Perlu Dibawa Saat Beraktivitas di Alam Terbuka

Jenis survival kit ini perlu untuk dibawa. Apalagi saat kamu beraktivitas di alam terbuka. Misalnya di pantai, gunung dan hutan. Siapkan ya!

Alam terbuka nggak pernah bisa diduga. Apalagi di Indonesia yang tergolong daerah rawan bencana alam. Untuk mempersiapkan diri, salah satu caranya adalah dengan membawa jenis survival kit ketika beraktivitas di alam terbuka. Survival kit adalah peralatan dasar yang dipersiapkan untuk bertahan hidup pada situasi alam yang tak terduga. 

Jenis survival kit ini direkomendasikan yang paling mudah dibawa. Berdasarkan anjuran dari The American Red Cross, survival kit yang mudah dibawa bisa didapatkan di store terdekat. Biasanya di Indonesia tersedia di toko-toko outdoor activity. Beberapa jenis survival kit lengkap yang mesti dibawa saat beraktivitas diluar ruangan adalah sebagai berikut.

1. Korek api

Paling aman, pemantik api yang dibawa berbentuk kayu. Agar tidak basah jika terkena hujan atau embun, maka simpan korek api kayu di dry bag. Bisa juga disimpan bareng di kotak P3K. 

Jenis survival kit berupa korek api ini bisa dipakai untuk menyalakan api. Nggak hanya untuk aktivitas memasak, tetapi api bisa mengusir hewan buas ketika berada di alam terbuka seperti hutan lebat atau gunung. 

Korek api (alibaba.com)

2. Dry box

Jenis survival kit yang satu ini berguna menyelamatkan benda yang tidak tahan air. Misalnya seperti kamera, mobile phone, korek kayu, dan lain sebagainya. 

Dry box (irawanah.blogspot.com)

3. Peta dan kompas

Jika aktivitas di alam terbuka berupa camping, tracking atau hiking, maka dua jenis survival kit ini harus dibawa. Meski tersedia GPS di mobile phone atau membawa GPS elektronik lainnya, tetapi peta cukup penting untuk dibawa. Cuaca di alam terbuka sangat tidak bisa diduga. Jadi, persiapkan semaksimal mungkin. 

Membawa peta tanpa kompas seperti membawa jam tanpa jarumnya. Kompas bisa menunjukkan arah mata angin. Beberapa jenis kompas juga bisa membaca arah hembusan angin.

4. Baterai cadangan

Baterai cadangan nggak cuma buat kamera tetapi mobile phone dan handy talky (HT). Umumnya, di alam terbuka signal provider mobile phone tidak baik. Jadi, pilihan kedua untuk tetap bisa berkomunikasi adalah menggunakan HT. Handy Talky menggunakan gelombang radio, atau frekuensi gelombang tingkat rendah. Salurannya bisa diganti-ganti, jadi bisa disesuaikan dengan kelompokmu atau pihak tertentu seperti tim SAR (Search and Rescue). 

Peta dan kompas (upost.info)

5. Senter, peluit, cermin

Tiga jenis survival ini sangat berguna untuk mecari bantuan ketika tersesat atau ditengah bencana alam. Senter bisa digunakan sebagai penerangan saat malam hari. Senter tertentu bisa menembus kabut tebal dan hujan lebat. Selain itu, senter outdor juga dilengkapi dengan emergency light. Ini bisa membantu ketika seseorang tersesat pada hari gelap. 

Peluit juga salah satu jenis survival kit yang dipergunakan untuk mencari bantuan. Saat kondisi terdesak, seseorang bisa membunyikan peluit hingga mendapatkan bantuan. Cermin berfungsi seperti senter, tapi cermin bisa dimanfaatkan saat siang hari. Dengan cara memantulkan cahaya matahari, maka penanda posisimu akan diketahui. 

Senter, peluit, cermin (obral.co)

6. First aid kit atau kotak P3K

Jenis survival kit selanjutnya adalah first aid kit atau P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan). Emergency kit ini bisa didapatkan dalam satu paket di toko outdoor activity atau apotik. 

Pada umumnya, didalam P3K terdapat beberapa obat untuk pertolongan pertama. Misalnya, kain kassa, kapas, obat luka, dan obat-obatan lainnya. Biar lebih lengkap, perlu untuk menambahkan lilin di dalamnya. Lilin berfungsi sebagai pemantik api ketika berada di lokasi yang lembab dan tidak menemukan bahan bakar atau kayu ranting kering. 

Obat-obatan bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Kamu bisa melengkapinya dengan kebutuhan obat pribadi. Dan, paling penting adalah, foto copy kartu identitas. 

First aid kit atau kotak P3K (histeel.co.id)

7. Pisau saku

Beberapa jenis survival kit seperti pisau saku, didesain secara efektif. Dalam satu bentuk -pisau saku- bisa digunakan untuk berbagai manfaat. Pisau saku biasanya terdapat bilah pisau, obeng dan lain sebagainya. Tools ini penting untuk dibawa saat beraktivitas di alam terbuka. 

Pisau saku (promoindonesia.id)

8. Selotip

Pada situasi darurat, selotip punya banyak manfaat. Pilih selotip yang punya daya rekat kuat. Selotip bisa berfungsi, misalnya, ketika sepatu atau tas robek. 

Selotip (blibli.com)

9. Jarum dan benang

Terakhir, jenis survival kit berupa jarum dan benang bisa dipack dalam first air kit. Begitu tak terduganya kondisi alam, lebih baik mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk membawa jarum dan benang untuk melengkapi P3K. 

Siapkan ke 9 jenis survival kit diatas ketika beraktivitas di alam terbuka. Apapun aktivitasnya, disarankan untuk membawa. Semoga selamat seluruh alam beserta isinya!

Jarum dan benang (pixabay.com)