Kisruh Kontrak EXO dan SM Entertainment, Berujung Keluarnya Beberapa Member

Kisruh Masalah Kontrak EXO dan SM Entertainment, Berujung Keluarnya Beberapa Member

Akhir-akhir ini, para anggota EXO menjadi berita utama karena serangkaian perselisihan kontrak dengan label pengelola mereka, SM Entertainment. Kontroversi seputar perselisihan kontrak ini cukup menimbulkan kegemparan di dunia K-pop.

 

Awal tahun ini, pada bulan Juni, tiga anggota band EXO – Baekhyun, Xiumin, dan Chen – diduga mengalami masalah terkait pendapatan mereka dan akibatnya mengeluarkan pemberitahuan penghentian kontrak kepada SM Entertainment.

 

Selama bulan-bulan berikutnya, para anggota band ini terlibat dalam negosiasi sengit dengan label tersebut. Untungnya, ketiga anggota band tersebut memutuskan untuk tetap bersama SM setelah dilaporkan menyelesaikan perselisihan mereka dengan perusahaan hiburan tersebut.

 

Kontroversi lebih lanjut muncul ketika muncul laporan bahwa Sehun, Chanyeol, dan D.O EXO telah memutuskan untuk mengembangkan usaha secara mandiri dan bersolo karir di bawah naungan agensi yang berbeda, menyimpang dari SM Entertainment.

 

Boyband EXO (kupang.tribunnews.com)

 

Menurut perkembangan terakhir, para anggota EXO akan terus berpromosi dengan SM Entertainment untuk aktivitas grup, namun berdasarkan kontrak baru yang direvisi, para anggota akan dapat mempromosikan aktivitas solo dengan label lain jika mereka memilih untuk melakukannya.

Sehun dan Chanyeol EXO lebih dulu keluar dari SM Entertainment (ayobandung.com)

 

Dengan berita mengenai masalah kontrak anggota EXO dengan SM yang terus diberitakan, netizen K-netizen kemudian  kepergian anggota EXO pertama dari SM Entertainment setelah berakhirnya kontrak sepuluh tahunnya.

 

Lay adalah anggota pertama yang meninggalkan SM Entertainment setelah kontraknya berakhir pada tahun 2022.

 

Kantor SM Entertainment (smentertainment.com)