Seorang pegawai di sebuah gerai es krim gelato Jakarta viral usai dirinya mengaku sudah melakukan pencurian secara diam-diam melalui barcode QRIS pribadi.
Melalui unggahan video Instagram @legato.gelato, wanita 19 tahun tersebut mengaku setiap harinya mencuri uang senilai Rp 500 ribu.
"Saya mengakui bahwa saya telah mengambil uang Rp 45 juta, dengan nominal sehari Rp 500 ribu," ujarnya dalam video.
Ia sudah bekerja di gerai gelato selama 1 tahun. Dirinya mengaku sudah mulai mencuri sejak bulan Juli 2023 sehingga sudah 3 bulan lamanya ia melakukan pencurian itu.
Wanita dengan inisial AS itu awalnya mengambil uang dalam bentuk tunai. Usai QR salah satu rekeningnya bisa digunakan, ia lalu beralih mengambil uang dengan modus QR. Jadi setiap ada pengunjung, ia akan menyodorkan barcode QRIS miliknya agar segala transaksi pembeli masuk ke rekeningnya.
Jika dilihat dari mutasi per tanggal 03 Oktober sampai 06 Oktober 2023, pegawai ini menerima pembayaran dengan nominal rata-rata Rp 33.000 sampai Rp 41.000 dari setiap pelanggan.
Salah satu klip video pun diberi keterangan, "Ini dari QR yang ke track. Jadi QR Mandiri dia baru jadi. Jadi doi baru upgrade dari ambilin cash jadi pake QR per minggu lalu."
Pemilik gerai gelato melalui Instagram pribadinya @ristianaeteng, menjelaskan seperti apa kronologi pencurian yang dilakukan karyawannya itu.
Awalnya ia sempat bingung lantaran penjualan gelato 3 bulan terakhir mengalami penurunan. Karena curiga. tim Gelato akhirnya melakukan rapat pleno yang panjang.
Viral seorang pegawai gerai gelato mencuri uang melalui barcode QRIS (via instagram)
Hingga akhirnya, tim mereka mencurigai salah satu pegawai berinisial AS. Merek kemudian menjebak pegawai tersebut dan berpura-pura menjadi pengunjung.
Dan ternyata terungkap sudah bahwa penyebab penurunan penjualan gelato tersebut dikarenakan sang karyawan yang melakukan pencurian.
Jika ada pengunjung yang mau bayar lewat QR, pegawai ini akan menyerahkan ponsel pribadi dengan barcode QR milik rekening pribadinya juga.
"Kalau yang mau bayar QR di hp dia, dia udah siapin 2 QR, QR Store & QR pribadi dia (padahal payment dgn QR itu selalu pake yang di akrilik). Mind you di meja juga ada CCTV Kasir, jadi memang berani banget aja anak ini," jelas pemilik gerai gelato tersebut.
Kejadian ini tentu sangat merugikan pemilik bisnis gelato tersebut. Meskipun begitu, pemiliknya bersama tim Legato lain akan tetap berusaha memperbaiki masalah yang cukup besar ini.
Untuk menghindari hal ini, sang pemilik meminta kepada pengunjung untuk meminta struk toko, cek nama toko di QR ketika melakukan pembayaran dan melaporkan ke pihak tim gerai jika ada suatu kejanggalan terjadi.
Viral seorang pegawai gerai gelato mencuri uang melalui barcode QRIS (via instagram)