Terjadi lagi, anak anggota DPR terlibat dalam kasus penganiayaan hingga tewas. Kali ini tersangka pelakunya adalah Gregorius Ronald Tannur, anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB.
Ronald ditetapkan sebagai tersangka pembunuh dalam kasus tewasnya Dini Sera Afrianti atau Andini di Blackhole KTV Surabaya.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal telah membenarkan bahwa Edward Tannur adalah benar ayah dari Gregorius Ronald Tannur.
"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tannur, dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," jelas Cucun Ahmad Syamsurijal.
Gregorius Ronald Tannur, tersangka pembunuh Dini Sera Afrianti (detik.com)
# Profil Edward Tannur, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB
Edward Tannur lahir di Atambua, 2 Desember 1961. Ia adalah anggota legislatif dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Edward Tannur mengenyam pendidikannya di Atambua. Ia kemudian melanjutkan kuliah hukum di Universitas PGRI Kupang dan berkarier sebagai pengusaha.
Saat ini, Edward menjabat sebagai ketua di Tulip FC dan Sasana Tulip. Ia menjalankan bisnis jasa konstruksi yang dirintisnya sejak 1983.
Edward juga menjabat sebagai direktur di Swalayan Tulip yang ia dirikan pada 1980.
Sementara itu di tingkat organisasi, Edward aktif dan memegang jabatan strategis. Ia menjabat sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (GAPEKNAS) Kabupaten Timor Tengah Utara. Kemudian menjadi Pembina Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kefamenanu dan Ketua KONI Kabupaten Timor Tengah Utara.
Edward Tannur, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB (banten.tribunnews.com)
Gregorius Ronald Tannur dan korban saat masih hidup (liputan6.com)
# Terjun ke Dunia Politik
Edward juga terjun ke dunia politik dan berkecimpung di Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Karena pengalamannya yang cukup banyak, ia dipercaya menjadi DPC PKB pada 2006 hingga sekarang.
Pada tahun 2005-2009, Edward naik menjadi anggota legislatif Kabupaten Timor Tengah Utara. Ia lalu menjadi Ketua Komisi C DPRD Kab. Timor Tengah Utara periode 2004-2007. Disusul sebagai Ketua Fraksi PKB periode 2004-2009.
Setelah menekuni karier politik di Timur Tengah Utara, ia memberanikan diri mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR pada Pemilu 2019-2024.
Edward kemudian terpilih pada Pemilu 2019 dari Dapil NTT II yang meliputi Pulau Sumba, Pulau Timor, dan Kota Kupang. Dia sukses melenggang ke Senayan dan menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKB pada Komisi IV bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan.
# Kekayaan Edward Tannur
Laporan harta kekayaan Edward Tannur pada 28 Maret 2023 tertulis, Edward Tannur memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 11,1 miliar dengan tanah dan bangunan senilai Rp 8,9 Miliar. Serta alat transportasi senilai Rp 1,4 miliar. Selain itu, Edward melaporkan harta bergerak lainnya sebanyak Rp 744,9 juta.