Bandung dikenal dengan kota yang memiliki udara yang masih sejuk, maka tak salah sebagian orang memilih Bandung sebagai destinasi tempat wisata.
Selain itu, Bandung juga terkenal akan kota yang memiliki keanekaragaman kuliner yang enak. Kuliner diBandung ini perlu kalian coba nih gengs, saat kalian mengunjungi Kota Kembang ini.
Dan salah satu kuliner yang layak untuk kalian coba ini adalah salah satu jenis makanan ringan khas kota ini lhoo. Jikalau ada dikota lain, rasanya pun dijamin berbeda dengan di kota asalnya.
Jenis makanan ringan khas Bandung apa aja yang layak dan patut kalian coba? Yuks kita intip.
Bandung (histori.id)
1. Siomay
Makanan favorit anak-anak hingga remaja nih, biasanya siomay sering kalian jumpai di lingkungan sekolah, perumahan atau bahkan di pinggir jalan.
Siomay menjadi makanan favorit anak-anak hingga remaja, karena makanan satu ini terbuat dari daging ikan yang dicampur sagu. Siomay sendiri, akan semakin nikmat ketika dimakan dengan bumbu kacang.
Kalo kalian sedang bermain di Bandung, mungkin kalian bisa mencoba membeli Siomay di Jl. Veteran Bandung.
Langsung saja dah, cusss. Oh iya nantinya kalian akan menemukan siomay Kingsley, salah satu siomay favorit disana.
Siomay (ngalam.co)
2. Batagor
Makanan ini sebenarnya hampir sama dengan siomay, dimana bahan dasarnya sama-sama meggunakan bumbu kacang. Batagor sendiri singkatan dari bakso tahu goreng, batagor akan berwarna kecoklatan setelah digoreng.
Adonan ikan dan tepung kanji sebagai bahan dasar pembuatan batagor yang digoreng ini, akan terasa lebih nikmat, jika saat menyantapnya ditambahkan dengan saus kacang dan perasan jeruk limau.
Batagor di kota Bandung, banyak menawarkan kelezatan yang tiada tara dan telah diakui penikmatnya. Jika kalian penasaran dengan rasa batagor, kalian bisa mengunjungi batagor Riri yang berada di kawasan Burangrang. Langsung saja deh sikaaatt.
Batagor (ecs7.tokopedia.net)
3. Peuyeum
Peuyeum merupakan makanan khas Bandung, yang sering dijadikan oleh-oleh saat mengunjungi kota ini. Bagi kalian yang belum tahu apa itu peuyeum? mungkin makanan ini bisa disebut tapenya orang Bandung. Dimana makanan ini diolah dari singkong yang difermentasikan, sehingga rasanya akan menjadi manis, asam dan beralkohol.
Bisa disebut tape, karena sama-sama diolah dari singkong dan mempunyai rasa yang hampir memiliki kesamaan. Akan tetapi untuk bentuk, peuyeum lebih kering dibanding tape.
Untuk kalian yang ingin mencoba variasi peuyeum seperti peuyeum melon, bisa kalian dapatkan di toko kue terkenal di Bandung.
peuyeum (cdn2.tstatic.net)
4. Colenak
Nama yang lucu, nama ini diberikan pedagang pertama kalinya di tahun 1930-an. Makanan ini adalah makanan modifikasi dari peuyeum. Dimana dalam colenak ini peuyeum yang dibakar diatas arang kemudian diguyur dengan cairan gula merah kental dan diberi parutan kelapa.
Colenak sendiri merupakan singkatan dari dicocol enak. Nah jika kalian ingin merasakan mencocol atau colenak ini, mampirlah ke kawasan Ciputra Bandung.
colenak (masakmemasak.com)
5. Surabi/ Serabi
Makanan yang terbuat dari tepung ini, merupakan makanan khas Bandung yang mirip dengan pancake. Hal yang membedakan yaitu, surabi dibuat dengan cara dibakar diatas tungku dan adonannya dibikin lebih tebal. Peralatan yang dibuat untuk membakarnya ini pun hanya menggunakan tungku diatas cetakan yang dibuat dari tanah liat.
Varian rasa yang ditawarkan pada surabi ini, beragam lho gengs. Kalian bisa memilih toping untuk mencampurinya, dari toping nangka, coklat keju, coklat, pisang, sosis bahkan duren. Jika kalian berkunjung ke Bandung dan ingin merasakan surabi, baiknya kunjungi surabi yang terkenal di Bandung yang berada di Jalan Setiabudi, deket kampus NHI. Pesan surabi toping oncom, jika kalian ingin mencoba toping yang unik.
Itu tadi, makanan khas Bandung dan tempat-tempatnya, yang wajib kalian coba dan kunjungi, saat kalian bermain ke Bandung. Jajanan lezat ini, dapat kalian nikmati saat suasana santai, sambil menikmati keindahan kota Bandung. Bisa juga kalian bawa pulang, untuk oleh-oleh kerabat dan keluarga kalian gengs. Dijamin mantul dehh.
Surabi (cdn.sindonews.net)