Baru-baru ini penyanyi Nadin Amizah mengalami perilaku tidak menyenangkan. Dalam unggahannya di media sosial, dia mengaku seorang penggemar yang menyentuh bagian pribadinya usai manggung. Dia menyadari bahwa mungkin ada unsur ketidaksengajaan dalam kasus ini, sehingga dia tak enggan menyebut kejadian ini sebagai kekerasan seksual. Meski demikian, dia ingin menekankan bahwa menyentuh tubuh orang lain tanpa izin adalah tindakan harrassment (pelecehan).
Faktanya, kejadian seperti yang dialami Nadin Amizah ini bukan pertama kali terjadi, khususnya di industri hiburan. Berdasarkan salah satu survey yang dilakukan di Inggris, hampir separuh musisi di seluruh dunia pernah mengalami pelecehan saat sedang “bekerja”. Bagaimana gambaran fenomena ini? Berikut ulasannya:
Kasus Harrassment Nadin Amizah
Perilaku tidak menyenangkan yang dialami Nadin Amizah terjadi saat dirinya manggung di salah satu pusat perbelanjaan di Bandung pada Minggu (24/9/2023) lalu. Usai manggung, para penggemar berebut ingin mendekat dan menyentuhnya, hingga salah satu dari mereka berhasil meraih dan meremas bagian payudaranya. Kejadian ini pun jadi perbincangan di dunia maya hingga sang artis akhirnya angkat bicara.
“Aku ingin meluruskan sedikit bahwa aku tidak menganggap diriku sendiri adalah victim dari sexual harassment, karena aku merasa aku akan mengambil suara dan ruang dari korban yang benar mengalami sexual harassment,” ungkapnya melalui Instagram Stories.
“Aku tau bahwa kekerasan seksual bisa terjadi antar sesama gender tapi aku tau bahwa kemarin yang menyentuh aku semuanya perempuan. Dan aku tau bahwa kalian merasa kalian sama gendernya sama aku, kalian bisa menyentuhku. Tapi sekali lagi tidak boleh ada yang menyentuh badanku. Siapapun tanpa persetujuanku,” ungkapnya lagi.
Pelecehan Seksual di Kalangan Musisi (via Suara)
Soal Anggapan Artis Boleh Dipegang
Nadin Amizah pun angkat bicara tentang banyaknya public figure yang menjadi pelecehan, namun enggan angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa artis bukan sosok yang bisa disentuh seenaknya oleh penggemar maupun oknum tak bertanggung jawab lainnya. Kalaupun mereka diam, bukan berarti mereka terima diperlakukan seperti itu.
“Kebetulan saja saya tipe orang yang nggak keberatan terlihat seperti villain arah-marah di ruang publik, kalau tidak bayangkan berapa banyak public figure yang sebenarnya memendam amarah yang sama,” ungkapnya melalui Instagram Stories.
Pelecehan Seksual di Kalangan Musisi (via InsertLive)
Musisi Sangat Rentan Mengalami Pelecehan Seksual
Sebuah penelitian sempat mengungkap fakta mengejutkan tentang profesi musisi. Musician Unions melaporkan bahwa 48% musisi ternyata pernah mengalami pelecehan seksual saat sedang bekerja di dunia musik, baik saat manggung atau kegiatan terkait lainnya. Studi ini dilakukan pada 800 musisi yang posisinya bisa dibilang sebagai freelancer dan tak memiliki lembaga khusus yang menaungi.
Menariknya, dari total musisi yang pernah mengalami pelecehan seksual, 85% ternyata memilih bungkam dan tidak melaporkannya karena berbagai alasan. Hal ini sesuai dengan cuitan Nadin Amizah bahwa banyak rekannya yang memilih memendam pengalaman ini karena khawatir akan mempengaruhi karir. Sementara itu, 61% responden penelitian juga mengakui bahwa posisi mereka memang rentan mengalami tindakan pelecehan.
Pelecehan Seksual di Kalangan Musisi (via okezone)
Apa Penyebabnya?
Ada beragam alasan kenapa profesi ini bisa dibilang sangat rentan mengalami pelecehan. Dilansir dari berbagai sumber, para musisi seringkali menjadi mangsa empuk karena beberapa hal berikut ini:
· Kekuasaan dan hierarki dari pihak yang dianggap “penguasa”.
· Kultur budaya yang mengabaikan tindakan pelecehan seksual.
· Keterbatasan perlindungan hukum.
· Tekanan terhadap penampilan atau seksualisasi, di mana banyak musisi dipaksa menampilkan image seksi atau nakal untuk memenuhi permintaan pasar.
Ulasan di atas mengingatkan kita bahwa tindakan pelecehan[2] adalah hal yang tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Terlepas dari profesi musisi yang bertujuan untuk menghibur, mereka tetap manusia yang memiliki harkat dan martabat.
Pelecehan Seksual di Kalangan Musisi (via Akurat)