Nama Virly Virginia sedang jadi sorotan lantaran dirinya pernah membintangi salah satu film dewasa berjudul "Keramat Tunggak". Sebagai salah satu saksi di dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jaksel, Virly pun memenuhi panggilan penyidik untuk pemeriksaan.
Proses pemeriksaan tersebut dilakukan di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9). Ia pun harus menjawab 30 pertanyaan seputar produk film dewasa rumah produksi Kelas Bintang.
Virly Virginia saat penuhi panggilan penyidik untuk pemeriksaan kasus rumah produksi film dewasa (headtopics.com)
# Bayaran Virly Virginia di Film Dewasa "Keramat Tunggak"
Ketika ditanya soal honor, Virly menjelaskan bahwa dalam sehari, ia mendapat bayaran sekitar Rp1-2 juta dari membintangi film dewasa di rumah produksi tersebut.
Virly mengaku merasa dijebak oleh sang pemilik Kelas Bintang, Irwansyah, yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka.
"Memang saya merasa dijebak karena tidak tahu kalau itu ada web dewasa dan bayarannya tidak semahal itu," ungkap Virly kepada wartawan usai diperiksa.
"(Bayaran) dari 1 juta sampai 2 juta dan itu pembayaran itu tidak langsung, tapi disendat-sendat juga," sambungnya.
Virly Virginia saat bertemu wartawan (disway.id)
Bayaran yang tidak lunas langsung, alias seret itu ternyata merupakan trik Irwansyah agar Virly mau membintangi film dewasa lain garapan Irwansyah.
"Itu semuanya memang disuruh dan dipaksa oleh Irwansyah," tegas Virly.
Film "Keramat Tunggak" (tribunnews.com)