Duh! Google Lagi-Lagi Mendepak Ratusan Karyawannya

Duh! Google Lagi-Lagi Mendepak Ratusan Karyawannya

Google baru saja mengumumkan aksi mereka yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias pemecatan kepada ratusan karyawaannya di bagian HR. 

Menurut laman CNN Kamis (14/9/2023), tindakan ini terjadi usai perusahaan induk Google, Alphabet, melakukan PHK kepada 12 ribu karyawan alias 6% dari seluruh pegawai yang ada. 

Hal ini dilakukan lantaran kondisi ekonomi yang tidak stabil serta perubahan pendapatan perusahaan di tahun lalu.

Menurut CEO Google, Sundar Pihcai, mereka bakal menekan biaya operasional dan tak akan merekrut karyawan baru kecuali untuk bidang teknis.

"Kami terus berinvestasi pada karyawan teknis dan teknik terbaik sekaligus memperlambat laju perekrutan kami secara keseluruhan. Untuk memastikan kami beroperasi secara efisien, kami telah mengambil keputusan sulit untuk mengurangi jumlah tim perekrutan kami," ujar Juru Bicara Google, Courtenay Mecini.

Itu artinya, PHK ini bakal berdampak pula kepada tim perekrutan Google secara global. Tetapi sebagian besar tim bakal merekrut untuk posisi-posisi penting. 

Akan tetapi, beberapa HR Google untuk cloud, user experience, software engineering, dan tim lainnya mengaku mereka tidak terkena dampak dari PHK tersebut.

Ilustrasi perusahaan Google (via kompas)

Sedangkan Alphabet menambah jumlah karyawannya sebanyak lebih dari 50 ribu mulai dari tahun 2021. Tetapi di tahun lalu, bisnis inti iklan digital mereka menurun dan juga terjadinya resesi.

Dan tahun ini, Alphabet sendiri akan berupaya menekan biaya agar bisnisnya bisa kembali stabil. Di bulan Juli, Google mengatakan keuntungannya meningkat hampir 15% dari tahun ke tahun pada kuartal yang berakhir pada bulan Juni.

Di akhir tahun 2022, Alphabet mempunyai 190.234 karyawan. Pada akhir Juni, jumlah pegawainya turun menjadi 181.798. 

 

Ilustrasi perusahaan Google (via kompas)