Siapa sangka bila kota kecil di Portugal, São Lourenço do Bairro, Anadia, sekitar 150 mil sebelah utara Lisbon, mengalami bencana tak terduga yakni kebanjiran anggur merah.
Hal ini bisa terjadi usai dua tangki penyulingan anggur merah seketika pecah lalu jebol hingga mengalir ke seluruh kota. Kebetulan, kota tersebut dihuni oleh sekitar 2.000 penduduk.
Menurut laporan media setempat, banjir tersebut menghasilkan 2,2 juta liter anggur merah alias setara dengan 600 ribu galon.
Dari berita kantor Portugis Diário de Coimbra melaporkan jika banjir tersebut telah mempengaruhi minimal satu ruang bawah tanah dan dapat mencemari Sungai Certima.
Untungnya, seperti dikutip dari Business Insider, tim pemadam kebakaran setempat berhasil memblokir aliran banjir wine tersebut yang menuju sungai agar mengarah ke ladang terdekat.
Menurut pemilik pabrik amer, Destilaria Levira, ia benar-benar menyesal dan meminta maaf atas adanya insiden tersebut. Mereka juga terus memastikan jika tak ada korban luka dalam peristiwa ini.
"Kami bertanggung jawab penuh atas biaya yang terkait dengan pembersihan dan perbaikan kerusakan, dan kru siap melakukannya segera. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan situasi ini sesegera mungkin," tulis perusahaan itu dalam postingannya.
Kota São Lourenço do Bairro, Anadia, Portugal, kebanjiran anggur merah (via twitter)