Posisi Tidur yang Aman dan Nyaman untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Posisi Tidur yang Aman dan Nyaman untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Kehamilan Moms sudah masuk trimester ketiga? Wah, mulai agak menantang ya, apalagi soal tidur. Wajar sih, di trimester ketiga memang terjadi banyak perubahan terkait tidur karena kenaikan berat badan dan tekanan janin yang sedang tumbuh mulai berdampak langsung pada otot, persendian, dan aliran darah.

Jika Moms tidak bisa tidur dan hamil di trimester ketiga, teruslah membaca artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan saran tentang cara meningkatkan kualitas tidur Moms. 

# Perubahan Pola Tidur di Trimester Ketiga yang Umum Dirasakan Bumil

Bagi kebanyakan wanita, trimester ketiga adalah yang paling sulit. Hal itu lantaran di trimester ini Mom mulai merasakan nyeri punggung, mulas, dan masalah tidur. Tidak hanya lebih sulit mendapatkan kualitas tidur, tetapi Moms juga akan mengalami kelelahan di siang hari akibat perubahan tubuh.

Diperkirakan 2 dari 3 wanita menderita nyeri punggung bawah dan nyeri otot selama kehamilan, yang pada akhirnya menyebabkan gangguan tidur. Wanita dengan tingkat depresi atau kecemasan yang lebih tinggi biasanya menggambarkan nyeri punggung mereka lebih parah.

Insomnia menyerang sekitar 3 dari 4 wanita selama akhir kehamilan. Pendorong utama insomnia pada wanita hamil termasuk kecemasan, depresi, mimpi yang terganggu, terbangun di malam hari, tendangan janin dan gerakan lainnya, serta rasa sakit dan ketidaknyamanan dari benjolan bayi. Sering buang air kecil karena ginjal yang terlalu aktif dan beban rahim terhadap kandung kemih juga dapat mengganggu tidur.

Posisi bayi di berbagai trimester (hamiplus.com)

# Posisi yang Baik untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Dokter setuju bahwa posisi tidur terbaik pada trimester ketiga adalah miring ke kiri, dengan kaki sedikit ditekuk ke arah perut. Posisi ini meningkatkan aliran darah ke rahim, dan membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin. Peningkatan sirkulasi dan fungsi ginjal juga mengurangi pembengkakan, wasir, dan varises di kaki Moms. Wanita dengan pembengkakan parah dapat mencoba menopang kaki lebih tinggi dari perut.

Sebaliknya, tidur miring ke kanan selama trimester ketiga memberi beban rahim pada hati Moms, dan tidur telentang dapat menyumbat vena kava inferior dan memutus aliran darah. Tidur tengkurap hampir tidak mungkin dilakukan karena ukuran bayi. Moms boleh saja beralih sebentar ke posisi lain, tetapi cobalah untuk tidak menghabiskan waktu yang paling lama di tidur miring ke kiri.

Posisi tidur miring ke kiri saat hamil trimester ketiga (alodokter.com)

Moms juga bisa memanfaatkan guling atau bantal di antara kedua kaki, diselipkan di punggung bagian bawah. Gunakan juga bantang/guling untuk menopang perut Moms. Cara ini bisa meredakan ketegangan dan membantu Moms merasa lebih nyaman. Beberapa perusahaan bahkan membuat perangkat terapi posisi yang dibuat khusus, bantalan kehamilan, dan bantal tubuh yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan Moms.

Selain posisi dan menggunakan alat bantu seperti bantal dan guling, Moms juga bisa memanfaatkan beberapa hal seperti mendengar white noise, menggunakan aplikasi meditasi, atau menghirup aroma lavender dapat membantu Moms tidur nyenyak.

Ingat juga Moms, sebaiknya hindari makan besar dan cairan berlebihan pada jam-jam menjelang waktu tidur. Hal ini terutama berlaku untuk Moms yang menderita mulas atau sering terbangun hingga istirahat di kamar mandi. Menggunakan lampu kamar mandi yang redup akan membantu Moms tetap mengantuk sehingga Moms bisa kembali tidur dengan lebih mudah.

Itu tadi beberapa hal yang perlu Moms tahu soal posisi tidur yang baik untuk trimester ketiga. Jika beberapa tips tadi sudah Moms praktikkan tapi masih kesulitan mendapat tidur yang berkualitas. Moms bisa konsultasikan problem tersebut ke dokter kandungan Moms atau tenaga medis terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil besar (inews.id)