Film Kramat Tunggak Siskaeee Menceritakan Soal PSK Ingin Tobat: Menantang Banget!

Film Kramat Tunggak Siskaeee Menceritakan Soal PSK Ingin Tobat: Menantang Banget!

Siskaeee diketahui memiliki sebuah film berjudul Keramat Tunggak. Film ini menceritakn soal dirinya yang  berperan sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang berniat tobat.

"Aku di sana ceritanya jadi seorang pelacur yang dapat hidayah, pengin tobat, tapi banyak rintangan hidup," tuturnya Siskaeee saat berbincang dengan detikcom pada Minggu (23/4/2023)

Ia membeberkan bila ini adalah pengalaman pertamanya terjun ke dunia akting. Di sisi lain, dirinya mengaku penasaran untuk memainkan film bergenre horor.

"Pengin nyoba sesuatu yang baru saja sih di dunia akting ini," terangnya lagi.

Dalam perannya, Siskaeee mengaku butuh tenaga yang ekstra lantaran akting sangatlah melelahkan.

"Rasanya main film tuh seru juga ternyata, meski capek ya," ujar Siskaeee.

"Tapi menantang, banyak pengalaman baru yang aku dapetin dari tim produksi dan sesama pemain," sambungnya.

Filmnya pun sudah rilis sejak 21 April lalu dan bisa disaksikan melalui situs kelasbintang.com. Namun saat ini, rumah produksi film tersebut sudah diselidiki oleh kepolisian. Menurut laporan mereka, rumah produksi film porno ini sudah membuat 120 film sejak tahun 2022.

"Adapun beberapa judul film yang dari 120 judul film yang ditransmisikan di 3 website dimaksud salah satunya adalah film Keramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Sampai saat ini, Ade Safri membeberkan jika sudah ada lebih dari 10 ribu pengguna yang berlangganan di situs tersebut.

Penangkapan pelaku dari rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (via detik)

Tarifnya pun bervariasi, yakni dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu untuk satu tahan langganan. Bisa dibilang, rumah produksi tersebut sudah meraup untung hingga Rp 500 juta.

"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih 1 tahun beroperasi, mulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta, dan telah juga diwujudkan beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat penggeledahan dan penangkapan," ujarnya.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian sudah menangkap 5 orang dengan peran yang berbeda. Mereka adalah laki-laki I sebagai sutradara, admin website, pemilik, dan juga sebagai produser. 

Lalu, ada pula kameramen dengan inisial JAAS, AIS sebagai editor dan AT sebagai sound engineering. Kemudian ada pula seorang wanita berinisial SE yang berstatus sebagai sektretaris maupun pemeran film porno. 

Penangkapan pelaku dari rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (via detik)