Di media sosial belakangan viral sebuah video yang memperlihatkan dua wanita dengan pakaian minim berjoget di kawasan kompleks makam pahlawan. Aksi ini pun menuai kecaman. Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di pemakaman tentara di Kyiv, Ukraina.
Dalam unggahan video yang kini viral di media sosial tersebut, awalnya mereka terlihat menyiapkan kamera terlebih dahulu sebelum mundur untuk menari di antara kuburan dua orang tentara yang berhiaskan rangkaian bunga di Forest Cemetery.
Tampak pula ada gambar para pejuang yang gugur serta bendera Ukraina yang tertancap di atasnya. Meski berada di atas kuburan, dua bersaudari ini seakan tidak peduli. Keduanya malah dengan santai melakukan tarian yang terbilang erotis.
Parahnya lagi, mereka tampak berpakaian minim berupa crop top yang dipadukan dengan celana pendek yang ketat serta sepatu Crocs. Kabarnya, video ini diambil saat keduanya mengunjungi makam ayah mereka di kompleks makam tersebut.
Menurut mereka, sang ayah terbunuh saat membela Ukraina dari invasi Rusia di dekat Kota Izium. Sehingga, dia dimakamkan di sana. Kurang dari satu jam setelah video itu viral, nasib kakak-beradik ini berubah total sesuai dengan tebakan banyaknya netizen.
Dua wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung ditangkap dan didakwa karena dianggap menodai makam pahlawan. Saat diamankan, keduanya bahkan masih memakai busana yang sama. Dua wanita itu pun terancam hukuman penjara lima tahun.
"Penyidik dari departemen kepolisian Desnyan, dengan persetujuan kantor kejaksaan, memulai proses pidana berdasarkan Pasal 297 Ayat 2 KUHP Ukraina - penghinaan terhadap makam," begitu pernyataan Kepolisian Kyiv yang dilansir dari New York Post.
2 Wanita Viral Karena Membuat Konten Joget Di Kuburan (LADbible)
Seiring dengan masalah ini, kedua wanita tersebut mengunggah video permintaan maaf melalui akun Instagram @vl_lindemann. Kakak-beradik itu menyatakan bahwa mereka menyesal atas video dan tindakan yang dianggap menghina itu.
"Saya dan saudari saya ingin meminta maaf kepada semua orang, meminta maaf atas video kami yang tidak bijaksana. Sama sekali bukan tujuan kami untuk merendahkan siapa pun, apalagi mengenang para pahlawan yang gugur," kata mereka di video.
"Kami sepenuhnya memahami betapa memalukannya tindakan kami, dan kami sekarang merasa malu. Kami mohon maaf kepada semua orang yang mungkin tersinggung. Mohon maafkan kami atas kesalahan mengerikan ini," pungkasnya.
Wanita Pembuat Konten Ditangkap (Instagram)