Sebuah gerai mie legendaris berusia 57 tahun yang berlokasi di Geylang, Singapura ini mmemutuskan tutup. Hal ini sangat banyak disayangkan oleh para pelanggan. Bahkan, pemiliknya sendiri sedang mencari penerus gerainya dengan tawaran harga resep Rp 8 miliar.
Rencananya, gerai mie wonton Koung's Wan Tan Mee ini bakal berakhir di akhir Desember 2023.
Menurut laman Mothership SG (25/8), banyak orang yang sangat suka dengan racikan mie telur di gerai ini. Apalagi mereka juga memadukannya dengan char siew.
Penutupan gerai mie ini disampaikan oleh admin dari Grup Facebook "Can Eat Hawker Group", Andrew Tang pada 23 Agustus lalu. Ia mengatakan jika gerai mie tersebut bakal berakhir pada 31 Desember 2023.
Pemiliknya, Koung, kini sudah berusia 78 tahun. Ia sudah berjualan sejak tahun 1964. Perjalanannya hingga bisa memiliki kedai mie legendaris berawal dari gerobak dorong.
Koung menjelaskan kalo gerainya saat ini sudah terjual dan masa sewanya akan berakhir pada akhir Desember 2023. Rencananya, sang pemilik gerainya akan merenovasi tempatnya itu.
Itu sebabnya, Koung memutuskan untuk menutup gerainya lantaran ia juga sudah sangat tua dan menderita beberapa penyakit.
Viral mie wonton legendaris di Singapura sudah 57 tahun berdiri, berencana tutup di akhir tahun (via mothership SG)
Usai kabar soal gerainya yang akan tutup, banyak pengunjung yang datang dan meminta agar Koung mempertimbangkan keputusannya.
Tak sedikit pelanggan yang mengaku jika mie wonton milik Koung benar-benar berbeda dan tak ada yang menyamakan.
Itu sebabnya, Koung berencana untuk menjual resep mie wontonnya kepada penerus barunya agar brand miliknya bisa tetap hidup.
Namun hingga saat ini, Koung belum menemukan orang yang tepat meskipun ia sudah menolak tawaran pembelian resep hingga S$800,000 atau sekitar Rp 8,9 miliar.
Viral mie wonton legendaris di Singapura sudah 57 tahun berdiri, berencana tutup di akhir tahun (via mothership SG)