Presiden Jokowi sering membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan. Yang terbaru saat perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Istana Negara. Jokowi memberikan hadiah sepeda kepada orang-orang yang memakai baju adat terbaik.
Para pemenang yang dapat sepeda adalah Kaesang yang memakai pakaian adat Minahasa, Sulawesi Utara. Juga ada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang nampak cantik memakai pakai adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Melansir dari akun Instagram Kaesang, anak bungsu Jokowi itu sangat bahagia mendapatkan sepeda dari Presiden. Suami Erina Gudono itu sudah menantikan momen dapat sepeda dari presiden selama sembilan tahun lalu atau ketika Jokowi mulai menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Kocaknya Kaesang akan memberikan sepeda itu untuk bapaknya (Jokowi) agar bisa berolahraga.
Sejumlah alasan pernah diucapkan Jokowi terkait alasan suka memberikan hadiah sepeda. Jokowi pernah mengatakan bahwa sepeda bisa digunakan untuk berolahraga karena bisa menyehatkan tubuh. Diharapkan masyarakat yang dapat sepeda bisa membuatnya rajin olahraga.
“Siapapun yang menerima agar sekiranya digunakan dengan baik khususnya para pelajar yang mendapatkan, tidak perlu naik kendaraan bermotor atau diantar saat sekolah, maka cukup dengan menggunakan sepeda tersebut sebagai pelopor cinta lingkungan,” ujar Jokowi dilansir dari Kontan.
Melalu akun Facebook Jokowi juga menuliskan cukup jelas soal kebiasaan seorang presiden seperti dirinya kok suka bagi-bagi hadiah sepeda. Kenapa Jokowi tidak memberikan uang, televisi, atau handphone yang dianggap lebih berguna dibandingkan sepeda.
“Saya senang bersepeda sedari dulu.Bersepeda itu mandiri dan bekerja keras. Kemajuan, kelajuan, juga kecepatan dihasilkan dari usaha sendiri, gerak tubuh sendiri, tanpa mesin atau dorongan tenaga orang lain. Seberapa cepat kita ingin sampai ke tujuan tergantung seberapa keras kita mengayuh,” tulis Jokowi.
Alasan Jokowi Suka Bagi-bagi Sepeda (Republika Online)
Kata Jokowi bersepeda adalah gambaran dari anggota tubuh yang beragam bentuk, fungsi, dan posisinya.” Dengan mengayuh sepeda seluruh anggota badan bergerak dalam harmoni. Dua tungkai kaki mengayuh pedal seirama, mata memandang awas ke depan, tangan menggenggam kemudi seraya jari waspada menarik tuas rem,” tambahnya.
Jokowi menuliskan bahwa bersepeda adalah bergerak maju dalam keseimbangan. Mungkin keseimbangan dalam hidup perlu dilakukan sebagai manusia.Itulah kenapa Jokowi suka bagi-bagi sepeda.
Alasan Jokowi Suka Bagi-bagi Sepeda (Suara.com)