3 Hal Ini Pasti Dirasakan Oleh Kamu yang Memiliki Kepribadian Sensitif, Catatan Buat Teman Nih!

Kamu adalah seorang yang memiliki kepribadian sensitif? Coba deh kirimkan artikel ini kepada teman, biar mereka tahu apa yang kamu rasakan.

Kalo kamu aktif di dunia maya, jangan gampang mikirin ucapan netizen lainnya, ya. Bisa sakit hati dan pikiran sendiri.

Namun, bakal sulit kalo kamu memang sosok yang memiliki kepribadian sensitif. Udah bawaan lahir, dihadapkan dengan kondisi netizen julid, makin sulit buat jaga hati dan pikiran.

Oleh karena itu, sebagai teman yang baik, menjadi kewajiban kita untuk memahami mereka yang berkepribadian sensitif. Jangan sampai kamu malah memarahi mereka atau menyampaikan ucapan yang menyakitkan hatinya. Bisa-bisa, pertemanan kalian jadi taruhannya.

Jadi, yuk pahami mereka yang memiliki kepribadian sensitif. Agar pertemanan yang kalian miliki lebih berkualitas.

Gampang tersinggung

Sungguh, kalo boleh memilih, mereka juga gak ingin memiliki kepribadian sensitif. Mereka juga ingin seperti kalian, yang dengan mudahnya mengungkapkan candaan tanpa khawatir terlukai. 

Kepribadian sensitif (shutterstock.com)

Dampaknya, mereka cenderung introvert. Tertutup, pemalu dan pendiam. Kesulitan mereka untuk mengendalikan pikiran membuatnya berpikir, semua akan baik-baik saja sepanjang membatasi pergaulan.

Memendam segala sesuatu sendiri

Mereka pun ingin mengungkapkan kekecewaan dan rasa sakit yang dirasakan. Namun, saat dipikir ulang, malah bakal membuat mereka makin dijauhi kawan.

Kepribadian sensitif (lovesove.com)

Di sinilah pentingnya teman. Harus peka dengan apa yang ia pikirkan. Jangan sampai deh orang yang sensitif itu sendirian. Bisa makin sakit hati dan perasaannya.

Lembut dan empati tinggi

Karena sering sulit mengontrol perasaan diri, kamu pun gak mau orang lain mengalami. Biasanya, hal itu menjadikan mereka sosok yang lembut dan memiliki empati tinggi.

Kepribadian sensitif (techtalk.vn)

Berkat kelembutannya itu pula, banyak orang mendekat dan ingin berkawan. Namun, sekali lagi, karena kurangnya kemampuan komunikasi, banyak dari orang-orang yang mendekat itu pun akhirnya menjauhkan diri lagi.

Bukan saatnya menilai orang hanya dari apa yang tampak di luar. Jika ingin menjadi teman yang baik, belajarlah untuk memahami apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Catat!

Kepribadian sensitif (statusmall.com)