Dan Terjadi lagi, Mahasiswi KKN Diusir Warga Setelah Sebut di Desa Kayangan Tak Ada yang Cantik

Dan Terjadi lagi, Mahasiswi KKN Diusir Warga Setelah Sebut di Desa Kayangan Tak Ada yang Cantik

Seorang mahasiswi KKN viral di TikTok lantaran sindir warga di desa tempat ia Kuliah Kerja Nyata tak ada yang cantik.

Diketahui, mahasiswi dari Universitas Mataram, Lombok Utara, NTB tersebut diusir dari Desa Kayangan yang juga berada di Lombok Utara.

# Kronologi Pengusiran Mahasiswi KKN

Sebelumnya, si mahasiswi berinisial NWAP mengunggah sebuah konten di media sosial yang bersifat ejekan.

NWAP dalam kontennya di instastory sempat menyebutkan bahwa tak ada gadis yang berwajah cantik di Desa Kayangan. NWAP juga merasa dirinya bak kembang desa di Desa Kayangan.

"Kita bikin mie, belum jadi mie kita, ditelepon sama pak **** "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya," kata NWAP di konten video yang ia unggah.

Padahal acaranya setengah 4, biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini," lanjutnya.

"Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.

Usai video itu viral di medsos, warga yang tak terima langsung mendatangi lokasi tempat tinggal NWAP selama KKN.

NWAP kemudian memberikan klarifikasi dan meminta maaf di depan warga Desa Kayangan.

"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersinggung," ujarnya.

Meski sudah minta maaf, NWAP tetap diusir dan kemudian dijemput keluarganya.

Pengusiran sosok NWAP oleh warga (hariane.com)

Konten NWAP yang viral dan membuat warga Desa Kayangan marah (tribunnews.com)

# Pihak Kampus Buka Suara

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Mataram, Sukarto kemudian menanggap kehebohan itu.

Pihaknya mengaku kecewa dengan sikap NWAP. Terutama karena si mahasiswi tidak menggunakan medsos untuk sosialisasi program.

"Pagi tadi kami sudah mengirim Dr. Misbahuddin sebagai Koordinator Kerja Sama dan KKN ke Desa Kayangan untuk bertemu langsung dengan kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di sana untuk meminta maaf atas nama instansi,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Misbahuddin yang datang langsung ke lokasi KKN, pihak terkait telah melakukan mediasi bersama Kepala Desa Kayangan dan para warga.

Dikabarkan dalam pertemuan tersebut, permasalahan antara mahasisiwa KKN viral di TikTok dengan warga Desa Kayangan telah selesai.

Sebelum ini, ada pula mahasiswa UNP (Universitas Negeri Padang) yang sedang KKN yang diusir warga karena sindir fasilitas Desa.

Momen mahasiswi KKN yang meminta maaf dan dijemput keluarga (bantenraya.co.id)