Artis Jepang Ini Tewas di Kantor Agensi Usai Menjadi Transgender

Artis Jepang Ini Tewas di Kantor Agensi Usai Menjadi Transgender

Artis Jepang, Ryuchell, dikabarkan meninggal di kantor agensinya di Tokyo pada Rabu malam (12/7/2023). Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak. Beberapa menduga dirinya melakukan bunuh diri.

Namun hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Ryuchell. 

Sosok Ryuchell sendiri merupakan artis yang cukup kontroversial karena setahun lalu dirinya memutuskan untuk merubah gender menjadi wanita. Perubahannya itu pun menuai banyak hujatan dan kritikan.

Dirinya pun ditemukan meninggal sehari setelah mantan istrinya, Tetsuko Okuhira atau Peco, mengunggah foto putra mereka saat perayaan hari ulang tahunnya yang ke lima.

Keduanya dulu bertemu saat berusia 18 tahun dan menikah di tahun 2016. Lalu, dua tahun pernikahan, mereka dikaruniai seorang putra.

Tetapi pada Agustus 2922, mereka bercerai setelah Ryuchell mengumumkan jika ia tak mau diidentifikasi sebagai seorang pria.

Keduanya pun bercerai dan memulai keluarga baru dimana mereka akan membesarkan anak mereka bersama. Mereka melabelkan hubungan mereka sebagai partnet, bukan suami istri.

Ryuchell, artis transgender Jepang meninggal dunia (thejapantimes.com)

Dalam sebuah wawancara, Ryuchell mengaku berusaha untuk menjadi suami ideal. Namun ia terus mempertanyakan identitas gendernya hingga memutuskan untuk menjadi transgender.

"Jatuh cinta dengan seorang wanita membuatku membayangkan kehidupan yang sangat berbeda dan hal itu mengajarkanku tentang kegembiraan yang tidak pernah aku tahu bahwa itu ada," ungkap Ryuchell kepada majalah Very edisi September 2022.

"Namun di suatu titik, aku mulai bergumul dengan konsep menjadi pria ideal dan suami ideal dan siapa diriku sebenarnya," tambah Ryuchell.

Beberapa bulan pasca perceraian, Ryuchell menjadi advokat LGBTQ yang berpengaruh di Jepang dan kerap berbicara di beberapa acara. 

Namun, tak sedikit masyarakat Jepang yang mengkritik atas keputusannya itu.

Ryuchell, artis transgender Jepang meninggal dunia (thejapantimes.com)