K-idol Hwasa dari girl grup Mamamoo sedang diselidiki oleh polisi Korea Selatan atas ketidaksenonohan publik setelah tampil pada bulan Mei di kampus Universitas Sungkyunkwan.
Menurut berbagai media, asosiasi orang tua siswa, Solidaritas untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua, mengajukan laporan polisi, menuduh penyanyi berusia 27 tahun itu melakukan "tindakan cabul".
Berbicara kepada media Korea Selatan, pemimpin asosiasi, Ms Shin Min-hyang, mengatakan: "Di Universitas Sungkyunkwan, di tempat umum di mana publik dapat melihat, dia melakukan tindakan cabul yang tidak ada hubungannya dengan musik."
Gerakan menjilat tangan lalu menyentuh bagian kemaluan yang dilakukan Hwasa MAMAMOO (koreaboo.com)
Dalam klip yang viral di media sosial, tampak Hwasa yang mengenakan celana pendek denim terlihat berjongkok, lalu menjilati telapak tangannya dan menggerakkan tangannya ke bawah di antara kedua kakinya.
Asosiasi orangtua tadi kemudian mengatakan jika "gerakan sugestif Hwasa sudah cukup untuk membawa rasa malu dan malu kepada publik yang menyaksikannya".
Polisi Seongdong di Seoul mengatakan pada hari Senin sebagai tanggapan atas pertanyaan media: "Setelah melihat insiden tersebut, kami berencana memanggil terdakwa untuk penyelidikan jika diperlukan."
Hwasa, yang memulai debutnya dengan Mamamoo pada tahun 2014, meninggalkan agensi lamanya RBW untuk penyanyi-produser Psy's P Nation pada bulan Juni.
RBW tidak mengomentari insiden tersebut pada saat itu, sementara P Nation menanggapi pada hari Senin bahwa pihaknya akan "melihat fakta secara internal".
Penampilan Hwasa MAMAMOO di kampus Universitas Sungkyunkwan (sporskeeda.com)