Ribuan Perempuan Terlantar di India, Pengantin Baru Langsung Ditinggal Tanpa Diceraikan

India menjadi salah satu negara dengan jumlah perempuan terlantar yang mengkhawatirkan. Banyak pengantin baru ditinggalkan begitu saja tanpa diceraikan suaminya.

Setiap orang tentunya mendambakan jodoh terbaik dan pernikahan yang sempurna dalam hidupnya. Sayangnya, momen yang diharapkan menjadi awal kehidupan lebih baik ternyata menjadi mimpi buruk bagi banyak perempuan di Punjab, India. Jangankan mendapat kebahagiaan, mereka justru harus menanggung penderitaan sebagai perempuan terlantar.

New York Times melaporkan bahwa di Provinsi Punjab, India, banyak istri yang terlantar karena suami mereka diketahui kabur ke luar negeri. Mereka meninggalkan para istri yang hidup tanpa perhatian dan dukungan yang layak. Tragisnya, di antara mereka yang tetap harus di rumah mertua dan diperlakukan layaknya asisten rumah tangga.

Ditinggal saat Masih Pengantin Baru

Perempuan terlantar umumnya adalah mereka yang menikah dengan pria perantauan. Bagi kebanyakan perempuan di Punjab, India, pernikahan adalah sebuah harapan. Mereka berharap menjalani kehidupan yang lebih baik dengan suami yang makmur dan dapat mengentaskan mereka dari jeratan masalah ekonomi yang dihadapi sebagian besar warga Punjab.

Mereka dinikahkan dengan pria (baik lokal maupun luar daerah) yang memiliki channel untuk bekerja di luar Punjab. Para istri ini berharap bisa hidup dengan sejahtera dan mendampingi suaminya di luar daerah.

Namun kenyataannya, para perempuan banyak yang terjebak dalam perangkap. Tak lama setelah menikah, suami pergi ke luar negeri untuk bekerja namun tak membawa istrinya dengan alasan biaya atau surat izin. Faktanya, banyak dari para pria tersebut yang kemudian tak kunjung kembali walau sudah bertahun-tahun.

Istri Berjuang Tanpa Dukungan

Perempuan Terlantar di India (via Okezone)

Para perempuan tersebut kebanyakan ditinggal saat masih pengantin baru, harus hidup terlunta-lunta. Akibatnya, istri yang ditinggalkan di Punjab harus menghadapi berbagai tantangan. Mereka harus mengurus rumah tangga, mengurus anak-anak, dan menghadapi tekanan sosial yang signifikan.

Mereka sering kali mengalami kesulitan keuangan karena kehilangan sumber pendapatan suami mereka. Ini bisa menjadi beban yang berat bagi mereka, terutama jika mereka tidak memiliki keterampilan atau pendidikan yang memadai untuk mencari pekerjaan.

Selain itu, faktor sosial juga berperan dalam memperburuk situasi para istri yang ditinggalkan. Masyarakat di Punjab cenderung menganggap pernikahan sebagai institusi yang sangat penting, dan ketika seorang suami meninggalkan istri dan anak-anaknya, istri tersebut sering kali mengalami stigma dan diskriminasi sosial. Mereka bisa dianggap gagal sebagai istri dan ibu, meskipun mereka tidak memiliki kendali atas keputusan suami mereka.

Banyak Perempuan yang Dinikahi karena Uang

Perempuan Terlantar di India (via Republika)

Fenomena ini telah menjadi masalah sosial yang serius, dengan ribuan wanita yang menjadi korban dari perilaku ini. Pasalnya, mereka bukan hanya ditelantarkan, namun juga banyak yang dipaksa memberikan uang antaran dalam jumlah besar, pesta pernikahan, bulan madu, dan lain-lain.

Dalam tradisi Punjab, memang ada yang namanya harta sesan (semacam mahar/maskawin) yang diberikan pihak perempuan kepada pihak laki-laki. Praktek ini sebenarnya telah dilarang di India, namun masih banyak yang melakukannya. Tragisnya, budaya ini malah menjadi celah untuk melakukan penipuan, di mana perempuan langsung diabaikan dan ditelantarkan setelah membayar mahar.

Kenapa Banyak Perempuan Ditelantarkan?

Perempuan Terlantar di India (via Pixabay)

Walaupun Punjab adalah tanah subur, namun sebagian warganya terjerat dalam kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, dan berbagai masalah sosial. Karenanya, sebagian orang berharap untuk keluar dari sini dan menempuh kehidupan yang lebih baik di perantauan.

Banyak pria Punjab pergi ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, atau Inggris untuk mencari pekerjaan. Namun, dalam beberapa kasus, mereka memilih tidak membawa keluarga karena berbagai alasan, misalnya izin tinggal, uang, masalah keuangan, hingga ketakutan pada tanggung jawab keluarga.

Apapun alasannya, menelantarkan istri adalah hal yang bertentangan dengan kemanusiaan. Sedihnya, kasus perempuan terlantar di India masih terus bertambah lantaran para perempuan tersebut lebih takut hidup miskin ketimbang menanggung risiko ditelantarkan.

 

Perempuan Terlantar di India (via iStock)