Karyawan Indomaret bernama Lilan Lantu bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya pada (12/6) lalu. Diduga wanita cantik itu mengakhiri hidupnya karena terjerat masalah pinjol atau pinjaman online. Lilan Lantu sempat mengirimkan uang kepada seseorang yang tak dikenalnya sebesar Rp 3,2 juta.
Ia mengirim uang itu karena dijanjikan orang tersebut akan Lilan Lantu mendapatkan uang pengganti senilai Rp 15 juta. Namun uang yang ditunggu tak juga datang. Diduga Lilan Lantu depresi dan mengakhiri hidupnya. Kasus bunuh diri akibat pinjol ternyata marak terjadi. Berikut beberapa kasus lainnya.
Bunuh Diri Gunakan Benda Tajam
Seorang pria di Tulungagung, Jawa Timur pada tahun 2021 silam memutuskan untuk bunuh diri menggunakan benda taham. Polisi yang melakukan penyelidikan mendapatkan informasi jika pria berinisial OS itu punya tagihan utang pinjol sebesar belasan juta rupiah.
OS diduga stres dan berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan masalah utangnya pada pinjol. Belum lagi beberapa kali ada sejumlah orang debt collector mendatanginya berusaha untuk menagih utang tersebut.
Pegawai Bank Gantung Diri
Ada juga cerita dari pegawai bank yang gantung diri karena terlilit utang pinjol. Kasus ini mirip dengan karyawan Indomaret, Lilan Lantu. Pegawai bank memilih gantung diri di kantornya pada 23 Agustus 2021 lalu.
Menurut informasi yang beredar, pegawai bank yang tinggal di Bojonegoro, Jawa Timur itu terlilit utang pinjol dengan jumlah yang lumayan besar. Kemudian tak hanya punya utang pinjol, yang bersangkutan punya utang dengan teman dan nasabahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Gantung Diri di Kandang Rusa
Kasus berikutnya yang tak kalah tragis dialami oleh pria berinisial ADS yang bekerja di penangkaran rusa Gunung Kidul, Yogyakarta. Pada tahun 2021 lalu ADS memutuskan jalan pintas bunuh diri dengan gantung diri di kandang rusa di penangkaran tersebut.
Sebelum bunuh diri, ADS sempat menerima pesan dari pihak aplikasi pinjol untuk sesegera mungkin melunasi utang pinjolnya tersebut. ADS bercerita kepada temannya usai ditagih utang pinjolnya.
Karyawan Indomaret Bunuh Diri
Sopir Taksi Gantung Diri
Satu lagi kasus bunuh diri mirip karyawan Indomaret. Kali ini dialami seorang sopir taksi di Jakarta yang gantung diri di kamar kos-kosannya. Pria 35 tahun berinisial Z ini menulis sepucuk surat sebelum bunuh diri. Dalam tulisannya dia meminta pihak berwajib untuk memberantas pihak-pihak yang memberikan pinjol yang menyusahkan masyarakat.
PERHATIAN: Setelah membaca artikel ini, mohon diperhatikan bahwa artikel ini tidak mengajarkan pembaca untuk melakukan upaya bunuh diri.Jika anda memiliki pemikiran melakukan bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog atau psikiater. Dengan mengunjungi laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri di www. Intothelightid.org/tolong.
Karyawan Indomaret Bunuh Diri (Tribun Sumsel)