Satria The Monster merilis remake lagu hits Hari Bersamanya milik Sheila On 7 pada 22 Maret lalu. Lagu ini digarap ketiga personel Satria The Monster yakni Satria (vokal dan gitar), Iwan (bass) dan Dimas (drum) bersama produser Denny Chasmala, tanpa campur tangan dari para personel Sheila On 7 sama sekali.
Diakui para personel Satria The Monster, lagu Hari Bersamanya kerap dibawakan saat mereka tampil di berbagai panggung. Menariknya, proses aransemen ulang lagu tersebut dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat. Lalu seperti apa perjalanan karier Satria The Monster? Simak artikel di bawah ini ya!
Proses Pengerjaan Lagu Hari Bersamanya
Saat berkunjung ke kantor Paragram.id, para personel Satria The Monster mengatakan proses pengerjaan lagu Hari Bersamanya hanya memakan waktu sekitar 3 hari. Saat datang ke studio, sang produser sudah memiliki gambaran dan personel Satria The Monster hanya menambahkan ide mereka saja.
"Jadi pas kita datang ke studio, itu udah ada guide yang mau dibuat gitu sama dia. Jadi kita tinggal 'oh boleh mas kaya gitu'. Jadi akhirnya beberapa hari kemudian kita langsung ngerjain lagunya, rekaman cuma makan dua hari abis itu langsung mixing mastering, release deh," ujar Satria The Monster.
Meski dikerjakan dalam waktu yang singkat, proses penggarapan lagu Hari Bersamanya tentu memiliki tantangan tersendiri terutama di bagian vokal. Sang vokalis, Satria mengaku dia harus menyanyi lain daripada sebelumnya karena mengikuti arahan dari sang produser yang disapa DenChas itu.
"Paling challenge di vokal sih, gua kan enggak biasa yang menyanyi ribet atau gimana dan untuk pertama kalinya pas gua take vokal itu, gila banyak banget maunya om DenChas itu. Tapi akhirnya gua dapet ilmu baru kayaknya buat gua pelajarin dan pake di lagu-lagu gua selanjutnya," terang Satria.
Lebih lanjut, para personel Satria The Monster tidak menampik kalau ada beban yang mereka rasakan saat membawakan ulang lagu yang hits pada zamannya. Meski begitu, mereka merasa senang apalagi lagu Hari Bersamanya hampir selalu mereka bawakan saat manggung.
Jadi, mereka seakan memiliki izin resmi untuk menyanyikan lagu yang diciptakan Eross Candra tersebut. Dalam video reaksi di YouTube Satria The Monster, Eross bahkan memberi pujian untuk aransemen masa kini yang ditunjukkan Satria The Monster dalam lagu Hari Bersamanya.
Satria The Monster Bersama Eross Candra (YouTube)
Perjalanan Karier Satria The Monster
Perjalanan karier band rock asal Makassar ini sendiri terbilang cukup tak biasa. Awalnya, hanya Satria yang datang ke Jakarta untuk menjadi ikon sekolah musik milik Gilang Ramadhan. Setelahnya, Satria justru menerima penghargaan rekor MURI sebagai drummer Jazz termuda.
Setelahnya, Satria mengajak saudara-saudaranya untuk ikut merantau ke Jakarta. Ketiganya lantas berpikir untuk membuat band. Perjalanan Satria The Monster pun cukup berliku. Mereka berulang kali merombak personel dan berganti nama sebelum akhirnya nyaman dengan posisi sekarang.
Mereka pun memaknai Satria The Monster sebagai band yang bisa bertahan dalam kondisi apapun. Meskipun berulang kali mengalami bongkar pasangan personel, STM masih tetap konsisten untuk tetap berkarier di industri musik Tanah Air.
"Walaupun entah orang kayak ada yang gak terima kita juara 1 lah, yaudah kita jalanin aja dengan lapang. Silahkan kritik atau apa yaudah silahkan aja. Kita tetap pada jalan kita. Sekaligus berusaha membenahi diri juga gitu. Kita memaknainya lebih ke kita bisa bertahan di sini," sambungnya.
Setelah remake lagu Hari Bersamanya, Satria The Monster berharap bisa merilis album di tahun ini. Menariknya, STM tidak akan memasukkan lagu milik Sheila On 7 tersebut ke dalam album mereka. Ini karena Satria The Monster ingin memasukkan lagu-lagu original buatan mereka sendiri.
Ketiga Personel Satria The Monster (Istimewa)