Seorang model bernama Neyleen Ashley sangat terobsesi dengan payudara yang besar. Hingga akhirnya, ia melakukan implan pada payudaranya sebanyak 3 kali operasi.
Wanita asal Amerika itu pun kini memiliki ukuran bra cup H. Akan tetapi, ia merasakan beberapa efek samping yang cukup parah.
"Aku mengalami migrain yang parah, tapi menjadi lebih parah selama tiga tahun terakhir. Aku merasakan tegang di area bahu dan tendon setiap harinya, dan rasanya seperti leher dan bahuku diregangkan," ucapnya di TikTok-nya.
"Implan payudara juga membuatku tidak bisa berlari dan berolahraga. Aku mempertimbangkan untuk melepas implanku sepenuhnya dan memilih transfer lemak atau implan yang lebih kecil," tambahnya.
Selama menjalani prosedur operasi implan, Neyleen menghabiskan biaya yang tak sedikit, yakni US$ 17.500 atau sekitar Rp 260 juta.
Karena tak ingin merasa rugi, kini Neyleen berinisiatif untuk menjual implan bekas payudaranya.
Neyleen Ashley, model yang menjual implan payudara bekas miliknya (nypost.com)
"Sekarang saya ingin menjual implanku," ungkapnya, seperti dikutip dari Daily Star.
Ia pun membuka harga untuk implan bekas tersebut dan akan menjualnya kepada siapa pun yang mau menawarkan harga tinggi.
Namun, implan bekas ini tak disarankan untuk digunakan kembali di tubuh orang lain. Menurut pendiri The Safety in Beauty, Antonia Mariconda, hal ini dilakukan supaya wanita tidak tergiur membeli implan bekas.
"Kami mendesak setiap anggota masyarakat yang mempertimbangkan untuk membeli implan payudara bekas agar berpikir dua kali. Pastinya tidak steril. Setelah dikeluarkan dari tubuh, implan bekas pakai harus dibuang, tidak dibersihkan dan dijual kembali," ungkap Antonia, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Neyleen Ashley, model yang menjual implan payudara bekas miliknya (nypost.com)