Tingkat testosteron umumnya memuncak selama masa remaja dan awal masa dewasa. Seiring bertambahnya usia, tingkat testosteron seorang pria secara bertahap menurun – biasanya sekitar 1% setahun setelah usia 30 atau 40 tahun.
Untuk pria yang lebih tua, penting untuk menentukan apakah tingkat testosteron yang rendah disebabkan oleh penuaan normal atau karena penyakit (hipogonadisme).
Hipogonadisme menghambat kemampuan untuk menghasilkan testosteron dalam jumlah normal karena masalah pada testis atau kelenjar pituitari yang mengontrol testis. Terapi penggantian testosteron, dalam bentuk suntikan, pelet, tambalan atau gel, dapat memperbaiki tanda dan gejala testosteron rendah pada pria tersebut.
Tes hormon testosteron (bangka.sonora.id)
# Apa itu testosteron?
Testosteron adalah hormon yang diproduksi terutama di testis. Hormon ini membantu menjaga beberapa kondisi pada laki-laki, seperti:
1. Kepadatan tulang
2. Distribusi lemak
3. Kekuatan dan massa otot
4. Rambut wajah dan tubuh
5. Produksi sel darah merah
6. Dorongan seks
7. Produksi sperma
Manfaat testosteron yang optimal (cliniquesuisse.co.id)
# Manfaat Terapi Testosteron
Bisakah terapi testosteron bisa bikin awet muda dan meningkatkan dan vitalitas?
Terapi testosteron dapat membantu membalikkan efek hipogonadisme, tetapi tidak jelas apakah terapi testosteron akan bermanfaat bagi pria lanjut usia yang sehat.
Meskipun beberapa pria percaya bahwa mereka merasa lebih muda dan lebih bertenaga jika mengonsumsi obat testosteron, hanya ada sedikit bukti yang mendukung penggunaan testosteron pada pria sehat.
Pedoman dari American College of Physicians menunjukkan bahwa terapi testosteron mungkin meningkatkan fungsi seksual pada beberapa pria, tetapi ada sedikit bukti bahwa itu meningkatkan fungsi lain, seperti vitalitas dan energi.
# Perlukah Kamu Berkonsultasi ke Dokter?
Jika kamu tak yakin apakah terapi testosteron mungkin tepat, coba bicarakan dengan dokter tentang risiko dan manfaatnya. Dokter kemungkinan akan mengukur kadar testosteron setidaknya dua kali sebelum merekomendasikan terapi testosteron.
Mengobati penuaan normal dengan terapi testosteron tidak dianjurkan. Jika kamu tidak memiliki kondisi medis yang menyebabkan penurunan kadar testosteron, dokter mungkin menyarankan cara alami untuk meningkatkan testosteron, seperti menurunkan berat badan dan meningkatkan massa otot melalui latihan ketahanan.
Jadi, gak boleh sembarangan terapi ya!
Bahaya suntik hormon testosteron (grid.id)