Seorang astronaut bernama Sultan Al-Neyadi mengunggah sebuah video penampakan kota Mekkah dan Madinah saat dilihat dari luar angkasa.
Dirinya sempat merekam kedua kota suci umat Muslim di dunia itu ketika masih berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS),
Dengan caption bahasa Arab, ia menjelaskan seperti kondisi Kota Madinah ketika malam hari dari sudut pandang antariksa.
Ia pun mengarahkan kameranya ke kota Jeddah, lalu Mekkah, hingga tampak pula Masjidil Haram yang sangat bercahaya.
Di unggahannya itu, Sultan Al-Neyadi mempersembahkan video itu sebagai hadiah untuk anak-anak Salman.
"Sebuah pengabdian kepada negara dengan dua masjid suci, tempat turunnya wahyu dan risalah, Kerajaan Arab Saudi," cuitnya.
Postingannya itu pun langsung mendapatkan banya komentar netizen. Banyak yang ikut terkagum atas keindahan kota Mekkah dan Madinah.
Astronaut Sultan Al-Neyadi membagikan cuplikan pemandangan Mekkah dan Madinah dari luar angkasa (twitter.com)
Selama melakukan banyak eksperimen, dirinya juga cukup sering memperlihatkan keindahan Bumi dari luar angkasa.
Dirinya pun menjadi salah satu orang Arab pertama yang pergi melakukan spacewalk di ISS pada 28 April mendatang.
Astronaut Sultan Al Neyadi bukanlah astronaut muslim pertama yang pergi ke luar angkasa bertepatan dengan bulan Ramadan. Sebelumnya, ada Pangeran Sultan Bin Salman Al-Saud yang ke antariksa pada 17 Juni 1985 menggunakan pesawat ulang-alik STS-51G dan menghabiskan waktu seminggu di ISS.
Astronaut Sultan Al-Neyadi (waktunews.com)