Heboh! Pelayan Dipecat Karena Campur Darah Asli Ke Minuman Pelanggan, Tema Kafe Diduga Jadi Pemicunya

Viral aksi pelayan yang dipecat usai mencampurkan darahnya sendiri ke minuman pelanggan.

Jepang merupakan salah satu negara yang menawarkan banyak kafe dengan tema yang unik. Seperti kafe hewan hingga kafe yang pramusajinya menggunakan kostum pelayan seksi. Selain itu, ada pula restoran yang menuntut pengunjung untuk menangkap makanan mereka sendiri.

Tak berhenti sampai di situ, ada pula beberapa kafe yang punya tema tak terduga, seperti mengusung tema horor. Salah satu kafe tersebut bernama Mondaiji Con Cafe Daku yang berfokus pada tema 'Kafe Gelap Anak Bermasalah'.

Kafe yang terletak di Sapporo itu membanggakan bahwa pengunjung bisa minum sebanyak yang mereka inginkan dengan harga $19 (sekitar Rp282 ribu) per jam. Kafe yang baru dibuka untuk pertama kalinya pada 3 Maret lalu tersebut mendadak heboh setelah memecat seorang pramusajinya.

Peristiwa ini terjadi setelah pelayan tersebut ketahuan mencampurkan darahnya sendiri ke dalam koktail pesanan pelanggan. Peristiwa itu terungkap berdasarkan laporan dari salah satu pelanggan. Sampai akhirnya, pihak kafe mengambil tindakan memecat wanita muda tersebut.

Dalam permintaan maafnya, kafe tersebut menggambarkan insiden ini tidak berbeda dengan 'terorisme pekerjaan paruh waktu'. Mereka juga mengumumkan menutup sementara kafe untuk memungkinkan manajemen membersihkan toko, mengganti dan membuang alkohol yang mungkin terkontaminasi.

Netizen pun meninggalkan reaksi beragam terhadap berita tersebut. Ada beberapa yang menyalahkan pihak kafe. Mereka menilai pemilihan tema kafe itu sendiri sudah bermasalah karena mengusung konsep yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Adapun kafe tersebut mempekerjakan gadis-gadis dengan pakaian bergaya gothic untuk jadi pramusaji. Tema kafe inilah yang diduga jadi bumerang dan pemicu tindakan sang pramusaji. Di mana, pelayan itu mengambil perannya terlalu jauh sampai nekat menambahkan darahnya sendiri ke dalam minuman. 

Ilustrasi Minuman Koktail (Koreaboo)

Terlepas dari itu, mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi darah orang lain bisa menimbulkan risiko kesehatan yang parah dan berbahaya. Sebenarnya, kasus orang yang terinfeksi karena meminum darah orang lain masih jarang terjadi.

Namun ada beberapa penyakit utama yang bisa ditularkan melalui darah seperti HIV, Hepatitis C, Hepatitis B hingga sifilis. Sebelum adanya pramusaji yang mencampurkan darah ke minuman, Jepang baru-baru ini berurusan dengan 'terorisme sushi'.

Di mana, ada orang yang mencemari dengan menjilat makanan komunal seperti kecap atau jahe di restoran sushi. Aksi ini sempat viral bahkan menjadi tren di kalangan anak muda. Sampai akhirnya, polisi Jepang berhasil melakukan beberapa penangkapan pada oknum yang melakukan perilaku berbahaya tersebut.s

Ilustrasi Pelayan Dengan Tema Kafe Unik (Koreaboo)