Yati Narsinghanand, seorang pendeta Hindu yang terkenal di Ghaziabad belakangan bikin geram publik lantaran ujaran kebencian yang ia tebarkan. Dalam sebuah pidato, ia dengan terang-terangan mengungkapkan kebenciannya pada umat Muslim dan bahkan mendesak umat Hindu untuk bangkit dan melawan Muslim dan Islam.
Dia juga mendesak umat Hindu untuk mengambil sikap terhadap umat Islam dan melakukan upaya untuk merebut “Makkah, tempat yang diduga sebagai kuil Mahadev” berada.
“Hindu Rashtra adalah sebuah mimpi, kami tidak hanya akan merebut tetapi juga Makkah… Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana,” katanya menambahkan, “Jika Anda tidak merebut Makkeshwar Mandir (Ka'bah), tidak ada kekuatan di bumi yang dapat mengalahkan Islam.”
Pendeta Hindu Yati Narsinghanand (sabrangindia.in)
Pejabat tinggi BJP, khususnya Kapil Mishra, yang memiliki hubungan dekat dengan Narsinghanand, secara aktif mempromosikan tren yang mendukungnya. Kapil Mishra sebelumnya telah meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk tujuan Narsinghanand untuk "menghapus Islam dan Muslim dari muka bumi."
Pada bulan April tahun lalu, dia dan penyebar kebencian lainnya ditangkap karena membuat pidato kebencian di “Hindu Mahapanchayat” tentang “50 persen umat Hindu akan pindah agama” dalam 20 tahun jika seorang Muslim menjadi perdana menteri negara itu.
Kuil Dasna yang sekarang melarang umat Islam memasuki bangunannya (bbc.com)