Media sosial dibuat heboh dengan sebuah acara pesta pernikahan yang mewajibkan tamunya membawa uang. Masalahnya, uang yang dikenakan sangatlah tinggi yakni Rp 845 ribu per orang.
Dilansir dari World of Buzz, undangan itu diadakan di Kota Rawang, Malaysia. Penampakan kartu undangan pernikahan itu diunggah melalui akun Facebook salah seorang warga Malaysia.
"Sekarang Kota Rawang sedang populer dengan pesta pernikahan seperti itu?" tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (11/4/2023).
Warganet itu mulanya mendapatkan kartu undangan berwarna merah. Awalnya, tak ada yang terlihat aneh dari kartu undangan itu. Namun saat dilihat isinya, tampak tulisan yang mengharuskan para tamu membayar 250 ringgit alias sekitar Rp 845 ribu bila ingin hadir di pesta tersebut.
"Aku datang dengan seorang istri dan dua anak harus membayar Rp 3,3 juta?" imbuhnya.
Tamu undangan bisa mengisi amplop tersebut dan menyerahkannya ke staf resepsi dipernikahan.
Para tamu pun bisa mengisi amplop tersebut dan memberikannya ke staf acara. Selain itu, para tamu bisa membayarnya secara non tunai melalui e-wallet.
Sedangkan bagi pengunjung yang membayar secara non tunai, mereka harus memberikan bukti transfer di amplop merah tersebut.
"Tidak ada paksaan di undangan ini, datanglah jika mampu. Saya berharap tuan rumah akan memberikan saya tanda terima kasih setelah membayar Rp 845 ribu," terangnya.
Kartu undangan tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik mancanegara.
"Kalau tidak mampu menggelar pesta pernikahan jangan lakukan. Jelas-jelas mereka sedang berusaha mencari uang dari pesta ini," ujar seorang warganet.
"Apakah ada diskon untuk tamu lansia?" timpal warganet lain.
"Anda mengundang orang untuk menghadiri pesta pernikahan, jika tidak memberikan amplop ya tak apa karena Anda mengundang untuk kehadiran mereka," balas warganet lainnya.
Viral tamu undangan pernikahan diwajibkan bawa uang Rp 845 ribu (suara)