Lewat cuitan di Twitter ayah David Ozora, Jonatahan Latumahina menuliskan kondisi para tersangka kasus dugaan penganiayaan putranya, yakni Mario Dandy, Shane Lukas yang kini ditahan di Polda Metro Jaya, sementara AG berada di tempat yang berbeda.
Kabarnya kasus yang dihadapi tersangka membuat kondisi mental sempat terganggu.“Tersangka mulai stres dan teriak2 di sel,” tulis Jonathan dilansir dari akun Twitter @seeksixsuck yang ditulis pada (5/4). Lewat cuitannya itu, Jonathan juga mengungkap suasana sidang AG (4/4) lalu, saat Mario Dandy dihadirkan sebagai saksi bersama Shane Lukas.
“Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutupbanjir airmata yang pernah gue janjikan,” cuit Jonathan. Bahkan dalam sidang lalu para tersangka diduga saling menyerang satu sama lain. “Saling serang antar tersangka,” katanya.
Sidang AG tertutup karena usianya yang masih tergolong anak-anak. Jonathan berharap agar sidang Mario Dandy dan Shane Lukas dilakukan terbuka untuk umum. “Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak2,” harap Jonathan.
Para warganet pun ikut menimpali keinginan ayah David Ozora itu agar sidang Mario Dandy dan Shane Lukas terbuka. “Sidang AG tertutup karena aturannya begitu, yang mario dan shane terbuka. Mustinya bisa live juga itu stasiun tv,” komentar seorang warganet.
Sementara itu pada Selasa (4/4) lalu Mario Dandy hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mario Dandy memiliki agenda untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penganiayaan yang menyeret anak AG sebagai terdakwa. Selain Mario Dandy, tersangka lainnya yakni Shane Lukas juga hadir.
Mario Dandy Diduga Stres dan Suka Berteriak-teriak di Tahanan (Twitter @seeksixsuck)
Mario Dandy tiba dengan pengawalan polisi yang ketat, putra Rafael Alun Trisambodo ini mengenakan baju tahanan warna oranye dengan tangan terikat. Nampaknya tubuh Mario Dandy terlihat lebih kurus. Keluar dari mobil polisi, Mario Dandy sempat tersenyum kepada sejumlah awak media yang menanyakan kabar dan kesiapan dirinya sebagai saksi dalam kasus AG.
Dalam keterangannya kepada media, Kasi Intelijen Kejari Jakarta Selatan, Reza Prasetyo Handono mengatakan bahwa agenda sidang Selasa (4/4) lalu adalah pemeriksaan saksi dalam hal ini Mario Dandy dan Shane Lukas, lalu pemeriksaan ahli, dan pemeriksaan AG sebagai terdakwa.
Mario Dandy Diduga Stres dan Suka Berteriak-teriak di Tahanan (Kumparan)