Rame Lagi Obat Batuk Mengandung Pholcodine asal Australia, Berikut Obat Batuk Alami Rumahan yang Lebih Aman Digunakan

Rame Lagi Obat Batuk Mengandung Pholcodine asal Australia, Berikut Obat Batuk Alami Rumahan yang Lebih Aman Digunakan

Setelah sempat bikin geger karena banyak obat batuk anak yang ternyata mengandung etilen glikol. Kini muncul lagi berita soal obat batuk anak asal Australia yang mengandung phocodine.

Obat-obat asal Australia yang memiliki kandungan phocodine kemudian ditarik dari apotek karena imbas temuan efek alergi yang mematikan.

Otoritas Pengawasan Regulatori Obat di Australia (Therapeutic Goods Administration atau TGA) mengungkapkan bahwa ada hubungan antara konsumsi obat-obatan dengan kandungan pholcodine dengan reaksi anafilaksis terhadap obat-obatan tertentu yang digunakan sebagai pelemas otot selama anestesi umum. Reaksi tersebut berupa alergi yang muncul tiba-tiba, parah, dan mengancam nyawa.

# Obat Batuk Alami Rumahan yang Lebih Aman Dikonsumsi

Perawatan terbaik untuk batuk akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sejumlah pengobatan rumahan dapat membantu, seperti madu dan kumur air garam. Jika pengobatan rumahan tidak membantu, baru deh periksakan ke dokter.

Berikut ini beberapa obat batuk alami rumahan yang bisa kamu gunakan:

1. Madu

Dalam tinjauan studi tahun 2021, para peneliti melihat efek penggunaan madu untuk mengobati batuk pada infeksi saluran pernapasan atas.

Para peneliti menemukan bahwa madu lebih unggul dari perawatan biasa, baik dalam menekan batuk maupun membantu mencegah kebutuhan terhadap antibiotik.

Dalam studi tahun 2021, para peneliti membandingkan madu dengan dekstrometorfan, penekan batuk biasa.

Para peneliti menemukan bahwa madu dan dekstrometorfan bekerja untuk menekan batuk. Mereka mencatat bahwa skor madu sedikit lebih tinggi dalam satu percobaan dan setara dengan dekstrometorfan dalam percobaan lain.

Seseorang dapat menggunakan obat ini dengan menelan sesendok madu atau menambahkannya ke dalam minuman panas, seperti teh herbal.

2. Jahe

Madu bisa mengobati batuk dan infeksi saluran pernapasan (halodoc.com)

Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Rempah ini juga dapat meredakan mual dan nyeri.

Sebuah studi dari tahun 2015 meneliti 10 produk alami berbeda yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia, termasuk jahe. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa jahe, bersama dengan pengobatan lain, termasuk madu, punya peran penting dalam pengobatan tradisional berbagai penyakit.

3. Cairan panas

Penelitian di tahun 2008 menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.

Namun, orang dengan gejala pilek atau flu tambahan dapat memperoleh manfaat dari minum air hangat atau makan sup kuah hangat. Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas meringankan lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan.

Berikut ini beberapa minuman panas yang bisa kamu konsumsi saat batuk:

1. Kaldu bening

2. Teh herbal

3. Teh hitam tanpa kafein

4. Air hangat

5. Jus buah hangat

4. Menghirup Uap 

Jahe sebagai obat batuk alami (health.kompas.com)

Batuk basah, yang menghasilkan lendir atau dahak, dapat membaik dengan uap.

Untuk mencoba metode ini, seseorang harus mandi air panas atau berendam dan membiarkan kamar mandi terisi uap. Mereka harus tetap dalam uap ini selama beberapa menit sampai gejala mereda. Mereka dapat minum segelas air sesudahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.

Alternatifnya, kamu bisa membuat mangkuk berisi air panas. Coba ikuti langkah-langkah berikut ini ya!

1. Isi mangkuk besar dengan air panas.

2. Tambahkan herba atau minyak esensial, seperti minyak kayu putih. Ini dapat membantu mengurangi saluran pernapasan yang mampet.

3. Bersandar di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala. Ini memerangkap uap sehingga kamu dapat menghirupnya.

4. Tetap hirup uapnya selama sekitar 10–15 menit.

5. Kamu mungkin bisa mendapatkan manfaatnya jika melakukan ini selama dua kali sehari.

Sementara banyak yang percaya cara ini bisa membantu batuk dan gejala flu lainnya, belum ada bukti yang valid soal ini. Misalnya, di tahun 2017. Penelitian yang mengamati penggunaan uap untuk gejala flu biasa menemukan bahwa uap tidak memperbaiki gejala seseorang secara nyata.

5. Kumur Air Garam

Kumur air garam dapat membantu melonggarkan lendir dan mengurangi rasa sakit.

Namun, ada sebuah studi di tahun 2021, yang membandingkan obat kumur antiseptik yang berbeda untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19. Mereka menemukan bahwa beberapa merek komersial membantu mengurangi virus, tetapi larutan air garam buatan laboratorium tidak membunuh virus secara efektif.

Buat kamu yang ingin mencoba cara ini, coba ikuti langkah di bawah ini:

 

1. Aduk 1/2 sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut.

2. Biarkan larutan agak dingin sebelum digunakan untuk berkumur.

3. Biarkan campuran tersebut berada di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan.

4. Lakukan ini beberapa kali setiap hari sampai batuknya membaik.

Itu tadi beberapa cara mengobati batuk dengan bahan alami yang ada di rumah. Lebih aman dan murah meriah kan?

Menghirup uap panas untuk atasi batuk (bodrexin.com)