Urusan rezeki, jodoh, hidup dan mati seseorang memang rahasia Ilahi. Tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana kita akan meninggalkan dunia ini untuk selamanya.
Seperti kisah pilu yang belum lama ini terjadi. Sabtu (18/3/2023) lalu, seorang bayi 8 bulan hadiri acara wisuda ibundanya yang telah meninggal. Sang ibunda, Almarhumah Nurul Zahara, Sarjana Administrasi Negara (S.An) merupakan mahasiswi Universitas Andi Djemma (Unanda), Palopo, Sulawesi Selatan.
Para hadirin acara wisuda tersebut sangat tersentuh, bahkan ikut menangis ketika melihat sang bayi mewakili sang ibu menerima ijazah. Bayi dari Andi Nurul Azizah naik ke atas panggung sembari digendong oleh keluarganya.
Rektor dan para dekan fakultas pun ikut menyalami bayi dari Andi Nurul.
Momen bayi 8 bulan yang hadiri wisuda ibundanya yang sudah meninggal (kompas.com)
Ijazah Nurul Azizah (zonamahasiswa.id)
# Meninggal Dunia 12 Jam Setelah Menyandang Gelar Sarjana
Diketahui, Nurul Zahara meninggal pada Kamis (23/2/2023), 12 jam setelah menyandang gelar sarjana S.An.
Nurul pada hari Kamis (23/2/2023), pukul 8.30 WITA menjalani yudisium. 12 jam kemudian, pada pukul 21.00 WITA, ia dikabarkan meninggal.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andi Djemma Palopo, Darmawati, menjelaskan bahwa saat menjadi mahasiswa, Nurul memiliki kepribadian yang baik, sabar, dan tekun. Tak hanya itu, Nurul juga memiliki prestasi yang membanggakan. Nilai IPK-nya pun cukup membanggakan.
Lanjut Darmawati, semasa kuliah semester akhir, almarhumah mengambil penelitian tentang Satuan Polisi Pamong Praja.
“Skripsinya tentang strategi satuan polisi pamong praja dalam penertiban pedagang kaki lima di Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu,” ujar Darmawati.
Sehubungan dengan riwayat penyakit atau penyebab kematian Nurul, pihak universitas tidak menjelaskan apa pun.
Selamat beristirahat dengan tenang, Nurul Zahara.