Tips Memilih Sekolah Untuk Anak, Jangan Abaikan Kenyamanan Anak

Memang tidak mudah memilih sekolah untuk anak secara tepat, karena pilihan sekolah bisa menentukan masa depan seorang anak.

Sebentar lagi akan memasuki pergantian tahun ajaran, apakah kamu sudah dipusingkan dengan kegiatan memilih sekolah untuk anak? Tidak mudah ya menentukan sekolah mana yang tepat untuk anak, karena pilihan kamu sekarang bisa jadi menentukan masa depan anakmu kelak.

Karena itu, berhati-hati dan cermat memilih sekolah adalah kunci bagi orang tua. Nah, untuk memudahkan kamu dalam memilih sekolah, berikut ada beberapa tips dalam memilih sekolah untuk anak yang bisa kamu gunakan.

1. Akreditasi Sekolah

Hal pertama yang perlu kamu ketahui saat memilih sekolah adalah apa akreditasi sekolah yang ingin kamu tuju. Akreditasi sekolah merupakan hasil penilaian sekolah, apakah memenuhi standar layanan tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Jika standar telah terpenuhi dengan baik, maka sekolah tersebut berhak mendapatkan akreditasi A. Kamu bisa mengetahui akreditasi sekolah melalui situs Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah.

Memilih Sekolah untuk Anak (via bansm kemendikbud)

2. Kurikulum Sekolah

Selanjutnya yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih sekolah anak adalah kurikulum sekolah. Memilih sekolah, harusnya sejalan dengan apa capaian yang kamu sebagai orang tua dan anak inginkan. Jika kamu ingin menekankan pada pendidikan agama dengan porsi pendidikan yang lebih besar, maka kamu bisa memilih sekolah khusus berbasis agama.

Atau jika kamu ingin mengembangkan potensi anak di luar bidang akademik, maka cari sekolah yang bisa mewadahi keinginan tersebut. Cari tahu apakah ada kegiatan ekstrakulikuler yang anak inginkan di sekolah tersebut.

Memilih Sekolah untuk Anak (via Gurusiana)

3. Kualitas dan Kuantitas Pengajar

Saat melepaskan putra-putri di sekolah, mereka akan dibimbing oleh pengajar yang ada di institusi tersebut. Karena itu, penting untuk mencari tahu kualitas pengajar yang akan mengasah kemampuan anakmu kelak. Jangan sampai pengajar tidak memiliki kualifikasi yang memadai atau pengalaman mengajar yang cukup.

Selain itu, cek juga jumlah pengajar di sekolah tersebut sebanding tidak dengan jumlah siswa yang diterima. Jumlah pengajar yang tidak seimbang dengan jumlah siswa akan membuat siswa kurang diperhatikan dan berujung dengan tidak dapat menyerap ilmu dengan baik.

Memilih Sekolah untuk Anak (via Ruangguru)

4. Sistem Belajar dan Program Belajar yang Ditawarkan

Sebelum memilih Sekolah Dasar untuk anak, sebaiknya cari tahu dulu model pembelajaran seperti apa yang diterapkan di sekolah tersebut, apakah sekolah mengikuti program pendidikan berdasarkan kurikulum yang dirancang khusus dari pendidik, menerapkan pembelajaran bermain di tahun-tahun awal, atau memperkenalkan membaca dan matematika, atau bahkan menggabungkan pembelajaran dengan campuran filosofi, coba Anda telusuri lagi. 

Nah, sekolah yang baik sesungguhnya merupakan sekolah yang menawarkan pendidikan khusus. Setiap anak berbeda-beda, sehingga memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda-beda. Jika sekolah tersebut memiliki pendekatan yang fleksibel dan akomodatif, maka mungkin Anda bisa menemukan kesuksesan dengan program tersebut.

Memilih Sekolah untuk Anak (via SMA NEGERI 1 TUAL)

5. Fasilitas Sekolah

Hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya beralih ke fisik sekolah, apakah sekolah tersebut memiliki fasilitas yang layak untuk anak? Cek apakah fasilitas sekolah lengkap dan dalam keadaan baik. Apakah ada lapangan untuk anak berlarian, alat musik dan permainan yang anak perlukan di jam istirahat, dan buku-buku yang beragam di perpustakaan?Dan jika anak ingin bergabung dalam ekstrakulikuler tertentu, maka pastikan fasilitas penunjangnya lengkap dan tersedia

Memilih Sekolah untuk Anak (via Aldepos Boarding School)

6. Lokasi yang Sesuai

Selain kualitas sekolah, hal penting berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih sekolah adalah lokasi dan jarak sekolah dari rumah. Pilih sekolah terbaik yang jarak tempuhnya tidak lebih dari 30 menit. Kenapa? Supaya anak tidak lelah karena perjalanan. Jika perjalanan memakan waktu lama, anak harus bangun lebih pagi. Selain itu, setelah lelah bersekolah, masih harus menempuh perjalanan panjang. Jika terjadi dalam rentang waktu yang panjang, tentu akan mempengaruhi psikologis anak.

Memilih Sekolah untuk Anak (via Radar Tarakan)

7. Pastikan Anak Merasa Nyaman

Terakhir, setelah semua pertimbangan yang dilakukan orang tua, ajak anak untuk mengunjungi calon sekolahnya. Biarkan dia bereksplorasi dan berinteraksi dengan pengajar. Kemudian, ajak diskusi anak, dengarkan apa pendapatnya. Apakah anak nyaman atau tidak selama menghabiskan waktu di sekolah tersebut. Jika tidak, kamu sebagai orang tua bisa mencari solusi akan ketidaknyamanan yang anak maksud.

Itulah beberapa tips memilih sekolah untuk anak. Ingat, kamu harus bijak dalam memilih sekolah, kenyamanan anak menjadi poin penting, karena sekolah itulah yang akan menjadi ‘rumah kedua’ anakmu selama beberapa tahun kedepan.

Memilih Sekolah untuk Anak (via Dunia Belajar Anak)