Dokter bertugas untuk menyembuhkan penyakit. Dokter spesialis olahraga pun memiliki tugas yang biasanya berhubungan dengan gangguan kesehatan karena olahraga, misalnya mengalami cedera. Untuk dokter spesialis olahraga ini bergelas SpKO. Dokter spesialis olahraga menjalani pendidikan spesialis selama 3,5 tahun.
Dokter spesialis olahraga selalu berada di arena pertandingan olahraga tertentu. Tapi ada juga yang membuka praktik sendiri. Dokter spesialis olahraga punya tanggung jawab melakukan sebuah diagnosa terhadap pasien yang memiliki masalah kesehatan atau cedera saat atau setelah melakukan olahraga.
Misalnya sebuah klub sepak bola pasti memiliki seorang dokter spesialis olahraga yang akan membantu proses pemulihan cedera seorang pemain di klub tersebut. Dokter spesialis olahraga yang menjadi dokter pribadi seorang atlet juga ada. Ia akan mengawasi atlet tersebut selama menjalani latihan, saat bertanding, dan setelah olahraga.
Dalam kesehariannya, dokter spesialis olahraga juga memenuhi kebutuhan medis para atlet, melakukan evaluasi kondisi fisik atlet sebelum dan sesudah latihan maupun pertandingan, memberikan pemahaman dan konsultasi terkait pencegahan cedera saat berolahraga dan menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan pembimbing atlet atau pelatih. Termasuk gaya hidup atlet juga diatur oleh dokter spesialis olahraga.
Dokter spesialis olahraga juga mengatasi cidera atau gangguan pada tulang dan otot akibat olahraga bisa berupa pemberian obat, terapi, atau menggunakan alat bantu, tanpa melakukan tindakan operasi. Misalnya ada atlet yang melakukan operasi, dokter spesialis olahraga akan merujuk kepada dokter ortopedi.
Biasanya dokter spesialis olahraga juga bisa mengobati beberapa cidera yang dialami seorang atlet, seperti terkilir atau keseleo, dislokasi sendi, cedera ligament atau tulang rawan, cedera tendon, radang pada bagian tulang, tendinitis, benturan pada bagian kepala, dan asma yang dipicu karena olahraga.
Dokter Spesialis Olahraga (Alodokter)
Untuk menjadi seorang dokter spesialis olahraga ternyata tidak gampang. Dokter spesialis olahraga harus memiliki sertifikat dalam pengobatan darurat, kedokteran keluarga, obat penyakit dalam, pediatric atau kedokteran fisik. Telah memperoleh satu atau dua tahun pelatihan dalam kedokteran olahraga.
Dokter spesialis olahraga harus lulus ujian sertifikasi kedokteran olahraga nasional. Berpartisipasi dalam melanjutkan kegiatan kedokteran. Dan seorang pemimpin tim kedokteran olahraga biasanya mencakup dokter spesialis dan ahli bedah, pelatih atletik, terapi fisik,
Pemimpin tim Kedokteran Olahraga mencakup dokter spesialis dan ahli bedah, pelatih atletik, terapis fisik, pelatih, personel lain, dan atlet. Tentu dokter spesialis olahraga juga harus memahami beberapa dasar olahraga tertentu yang memang dia ditugaskan untuk menjadi dokter di satu cabang olahraga tertentu.
Dokter Spesialis Olahraga (Halodoc)