Influencer Gita Savitri lagi-lagi bikin publik ramai memburunya karena sebuah komentar soal penampilannya yang awet muda. Ketika dipuji warganet karena terlihat awet muda, Gita dengan percaya diri mengungkapkan bahwa wajah awet mudanya didapat karena ia tak memiliki anak.
Gita mengungkapkan bahwa tak memiliki anak membuatnya bisa tidur 8 jam per hari dan terhindar dari stres.
"Tidak punya anak memang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak. Dan saat kamu menua dan terlihat keriput, kamu akan punya uang untuk membayar botoks," kata Gita dalam bahasa Inggris.
Komentar itu seketika membuat publik tersulut. Banyak dari warganet yang menganggap ucapan Gita itu menyindir dan tak bijak.
Bahkan, tak jarang juga warganet yang menghujat influencer tersebut.
"Kita semua tahu dia ingin orang-orang menerima keputusan dia memilih childfree. But this is so wrong. Mending lo bantu anak-anak muda yang suka minum alkohol, ngerokok, makan makanan gak sehat, clubbing sampe pagi. Karena hal-hal itulah yang mempercepat penuaan dini," tulis salah satu warganet.
Komentar Gita Savitri soal antiaging (koranmemo.com)
# Pendapat Ahli Soal Pernyataan Gita Savitri
Menurut peneliti di Universitas George Mason, Virginia, Amerika Serikat. Memiliki anak memang membuat DNA menua. Riset tersebut dilakukan dengan melibatkan 2000 responden wanita yang berusia 20 tahun hingga 44 tahun.
Menurut penelitian tersebut, ditemukan bahwa telomere pada wanita yang memiliki anak lebih pendek. Telomere adalah bagian terpenting dari sel manusia. Telomere bagaikan topi pelindung yang berada di ujung untai DNA.
"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki lima anak atau lebih memiliki telomere lebih pendek dibandingkan yang tidak punya anak dan relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga atau empat," kata salah satu peneliti Anna Pollack.
# Studi Lain Menunjukkan Hasil Berbeda
Di sisi lain, sebuah studi di jurnal menopause menunjukkan hasil yang berbeda: punya anak tidak selalu membuat wanita tak panjang umur atau cepat tua.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa wanita yang melahirkan di usia di atas 30 tahun punya kemungkinan tiga kali lebih besar untuk memiliki tanda 'umur panjang' pada DNA-nya.
Penelitian ini melibatkan 400 wanita berusia 70 tahunan. Mereka yang terlibat adalah para wanita yang memiliki anak pertama di usia 33 tahun.
Jadi begitu kalau dari sisi sains ges. Terserah kamu mau percaya atau enggak. Hehehe
Gita Savitri dan suaminya Paul (indozone.id)