Ciri-ciri Orang Kesambet atau Kerasukan Setan, Begini Cara Mengatasinya

Ciri-ciri orang kesambet atau kerasukan roh jahat memang sering terlihat. Lalu apa saja cara untuk mengatasinya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesambet adalah kondisi dimana seseorang sakit atau mendadak pingsan karena adanya gangguan roh jahat seperti hantu atau setan. Kesambet disebut juga kerasukan setan atau kesurupan. Ciri-ciri orang kesambet biasanya mudah terlihat dan membuat lingkungan sekitarnya jadi takut.

Penyebab seseorang mendapatkan gangguan gaib seperti kesambet ini bisa karena beberapa faktor. Orang yang jarang beribadah atau dekat dengan Tuhan sangat mudah dirasuki oleh roh jahat. Sebab orang yang tidak dekat dengan Tuhan bisa jadi gampang kesurupan karena aura tubuhnya dipenuhi kekuatan negatif. Makanya agar terhindar dari kesurupan sejak sekarang mulai rajin beribadah dan berdoa.

Selain dipicu oleh seseorang yang jarang beribadah, orang yang kesambet juga bisa terjadi karena ulah orang tersebut. Misalnya si korban telah melakukan kesalahan atau melanggar pantangan saat berada di suatu tempat. Sebut saja bila ada orang yang buang air sembarangan dan tanpa izin dengan penghuni tempat tersebut.

Orang ada yang berani-beraninya membuang air kecil di sembarang tempat, misalnya di rumah kosong, tanah kosong, atau pohon besar. Hal ini konon bisa memancing makhluk halus untuk masuk ke tubuh orang itu hingga mengalami kerasukan atau kesambet. “Karena biasanya kita kencing terus kena anak jin, jadi jinnya marah dan masuk ke badan,” papar Ustaz Khalid dalam kanal YouTube Penunut Ilmu.

Lalu seperti apa ciri-ciri orang kesambet? Ciri pertama orang kesambet terlihat dari tatapan mata. Jika tatapan mata seseorang nampak kosong lurus ke depan dan tajam, patut diduga orang itu kemasukan roh jahat yang menguasai tubuhnya. Ciri berikutnya adalah suara orang itu berubah menjadi datar tanpa intonasi.

Selain suara orang yang kesambet berubah menjadi datar, juga bisa dicirikan ketika seseorang mendadak menangis atau tertawa tanpa sebab. Sebab roh yang masuk ke dalam tubuh orang yang kesambet mungkin menunjukkan aura kesedihan dengan menangis atau tertawa dengan notasi yang menyeramkan.

Ciri orang yang kesambet berikutnya adalah bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa ditafsirkan dengan logika. Misalnya orang tersebut bisa mengangkat beban yang sangat berat dan manusia mana pun tidak akan bisa melakukannya. Ada juga yang memiliki perubahan sikap sangat aneh karena pengaruh roh jahat.

Orang yang kesambet roh halus juga mengeluarkan tanda-tanda dari tubuhnya. Misalnya suhu tubuhnya meningkat menjadi sangat panas atau sangat dingin. Juga ada yang mengeluarkan busa dari dalam mulutnya, mirip orang yang epilepsi.

Ternyata orang yang kesambet bisa menularkan kepada orang lain. Hal itu terjadi karena ada orang di sekitarnya yang melihat dan jadi tersugesti. Kesambet menular dan menjadi kesurupan massal karena adanya perhatian sehingga orang lain yang memperhatikan ikut menjadi kesurupan. Makanya dari seseorang yang kesambet mempengaruhi orang lain termasuk membuat kepanikan.

Ciri-ciri Orang Kesambet (Viva)

Untuk mengatasi orang agar tidak kesambet bisa dilakukan beberapa cara. Yang pertama rajinlah untuk melakukan ibadah atau mendekatkan diri pada Tuhan. Orang yang rajin berdoa dijamin akan kuat menghadapi kekuatan negatif dari roh jahat yang masuk ke dalam tubuhnya. 

Berikutnya cobalah untuk menghindari tempat-tempat yang dikatakan angker. Ketika masuk atau berada di tempat angker, usahakan untuk tidak melakukan hal yang dilarang atau dipantang di tempat itu, misalnya tidak buang air sembarangan, tidak bicara kotor, atau tidak melakukan hubungan badan.

Itulah ciri-ciri orang kesambet dan bagaimana cara mengatasinya. Memang dalam sejumlah kasus, lebih banyak wanita yang diganggu roh jahat dibandingkan laki-laki. Sebab banyak wanita memiliki kondisi hati yang tidak stabil dan menjalani kebiasaan datang bulan atau haid sehingga bisa mengundang roh jahat untuk masuk ke dalam tubuh.

Ciri-ciri orang Kesambet (Solopos.com)