Fakta: Wanita Membutuhkan Jam Tidur Lebih Banyak Dibanding Pria, Gini Penjelasan Ilmiahnya!

Fakta mengenai jam tidur wanita ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Faktor biologis dan psikologis merupakan alasannya. Simak penjelasannya!

Secara biologis, wanita memang berbeda dengan pria. Dari struktur tubuh hingga hormon ini berpengaruh pada kebutuhan jam tidur pada wanita. Wanita membutuhkan jam tidur lebih banyak dibanding pria. Secara ilmiah, dijelaskan oleh Jim Horne, bahwa wanita harus mendapatkan cukup tidur. Jika tidak, maka efeknya akan mempengaruhi psikologis dan fisik. Mengapa wanita membutuhkan jam tidur lebih banyak dibanding pria? Begini penjelasanannya. 

Multitasking

Wanita membutuhkan jam tidur yang lebih banyak daripada pria, karena wanita mempunyai aktivitas otak yang kompleks. Selain aktivitas otak, wanita juga melakukan kerja multitasking. Misalnya bagi seorang ibu muda, ia memikirkan anaknya tetap baik-baik saja dan aman selain memikirkan pekerjaan kantornya. Struktur kerja otak pria yang bekerja sebagai pengambil keputusan dan pikiran yang terforsir juga membutuhkan jam tidur lebih banyak. 

Hormon

Hormon punya pengaruh besar terhadap kebutuhan jam tidur. Siklus bulanan wanita, atau siklus menstruasi mempengaruhi hormon progesteron. Pada dua minggu setelah menstruasi, hormon pregesteron akan meningkat. Lonjakan hormon progesteron ini membakar banyak energi. 

Maka, wanita membutuhkan tidur yang lebih lama untuk mengurangi resiko. Resiko yang terjadi jika tidak mendapatkan tidur cukup adalah gejala PMS yang lebih buruk. Misalnya lebih mudah marah dan tingkat emosional meningkat. Ini bisa muncul semakin parah jika kurang tidur.

Multitasking (bryaanbazaar.co.uk)

Jim Horne, neuroscientis dari Inggris, menjelaskan bahwa jika seorang wanita kurang tidur, maka akan ber[engaruh pada kesehatan psikologis. Rasa benci, depresi dan kemarahan sangat mungkin akan dialami. Belum lagi, kurang tidur akan menyebabkan masalah pada jantung. 

Hormon lain yang mempengaruhi tidur adalah hormon melatonin. Wanita jarang menyadari adanya penurunan atau peningkatan hormon ini. Untuk memastikannya, cermati jam tidur yang telah didapat. Jika sulit untuk tertidur pulas, artinya hormon melatonin sedang tidak seimbang. Atau sebaliknya, jika sleepy head seharian, artinya juga sama. Hormon melatonin yang menentukan bisa terlelap atau tidaknya.

PMS (dreambeauty.com)

Solusi yang perlu dilakukan adalah dengan bersiap tidur 20 menit sebelumnya dan terbangun 20 menit setelahnya. Waktu yang cukup digunakan untuk persiapan tidur. Seperti mematikan lampu, memikirkan agenda esok hari dan lain sebagainya. Sedangkan waktu setelah tertidur bisa dimanfaatkan untuk menyegarkan pikiran dan lain sebagainya. Jika masih sulit untuk mendapatkan tidur cukup dan pulas, manfaatkan aktivitas yagn menenangkan. Misalnya seperti pergi jalan-jalan sebentar, mandi air hangat atau mendengarkan musik yang tenang. Hindari mengakses gadget sebelum tidur. Disarankan lebih baik membaca buku dibanding mengakses ponsel pintar. 

Artinya, kebutuhan tidur yang tidak didapatkan bukan hanya karena pekerjaan menumpuk dan stres. Tetapi lebih penting lagi, bahwa hormon punya peran penting dalam menentukan kebutuhan tidur wanita yagn elbih banyak dibanding pria.  

Bangun tidur (rd.com)