Merinding….. Penumpang Pesawat Yeti Airlines Ini Sempat Lakukan Live Streaming di Facebook Sebelum Jatuh di Nepal, 68 Meninggal Dunia

Merinding….. Penumpang Pesawat Yeti Airlines Ini Sempat Lakukan Live Streaming di Facebook Sebelum Jatuh di Nepal, 68 Meninggal Dunia

Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan penumpang yang tengah melakukan live streaming di Facebook dari dalam pesawat Yeti Arlines. Padahal, beberapa menit kemudian, pesawat tersebut jatuh di Nepal, pada Minggu (15/01/23).

 

Pesawat bermesin ganda ATR 72 dari Kathmandu—yang membawa 72 orang dan jatuh sebelum mendarat di Pokhara, Himalaya hingga menewaskan 68 orang.

 

Tampak adanya ponsel yang ditemukan di dalam reruntuhan pesawat tersebut yang terdapat momen seseorang sedang mengabadikan situasi di dalam pesawat sebelum terjatuh.

 

 

Orang yang memiliki ponsel tersebut memulai perekaman ketika ia sedang memandang ke arah jendela pesawat. Lalu tiba-tiba terdengar ledakan hingga membuat video itu juga kocar-kacir. Lalu, muncul api yang mengerikan dari luar jendela hingga tangisan para penumpang yang ketakutan.

 

Lalu, ada pula video lainnya yang memperlihatkan kondisi penerbangan ketika hendak mendarat, kemudian miring ke kiri, terbalik dan meledak.

 

Di dalamnya terdapat 5 penumpang India yang berasal dari Ghazipur di Uttar Pradesh. Salah satunya, Sonu Jaiswal, yang rupanya melakukan live Facebook sesaat sebelum pesawat jatuh. Dia termasuk di antara 68 korban tewas. Video yang sama ditemukan di akun Facebook-nya, yang belum bisa diverifikasi.

 

Abhishek Pratap Shah, mantan anggota Parlemen Nepal yang juga anggota Komite Pusat Kongres Nepal, mengirimkan video tersebut dan menjelaskan jika ia menerima video itu dari temannya.

 

Viral seorang korban jatuhnya pesawat Yeti Airlines sempat membuat video live streaming di Facebook (suara)

 

"Itu dikirim oleh salah satu teman saya yang menerimanya dari personel polisi. Ini adalah rekor nyata. Ini adalah video hari ini saat penerbangan akan mendarat," kata Shah kepada NDTV, yang dilansir Senin (16/1/2023).

 

Penyelamatan pun masih berlanjut hingga hari ini sembari mencari kotak hitam pesawat untuk mendapatkan kejelasan penyebab jatuhnya pesawat.

 

"Pesawat ini adalah yang terbaik dari yang kami miliki di Nepal dan semua maskapai terkemuka telah mengoperasikan pesawat yang sama," lanjutnya lagi.

 

"Negara perlu meningkatkan sistem penerbangan kami, pesawat kami, sistem informasi, juga pilot," katanya. “Ini adalah waktu yang serius bagi Nepal. Saya pikir pemerintah saat ini serius dalam hal ini,” imbuh dia.

 

Viral seorang korban jatuhnya pesawat Yeti Airlines sempat membuat video live streaming di Facebook (suara)