3 Bahasa Daerah di Indonesia yang Sulit Dipelajari, Mau Coba?

Selain terkenal dengan beragam budaya, Indonesia juga kaya akan bahasa yang beragam. Jadi enggak heran jika ada beberapa bahasa daerah di Indonesia yang sulit di pelajari.

Indonesia memang terkenal kaya akan budaya dan bahasa, jadi nggak heran kalau kamu menemukan bahasa daerah di Indonesia yang sulit dipelajari. Pasalnya, dalam bahasa tersebut antara kosakata dan pengucapannya sungguh berbeda.

Belum lagi tanda baca yang mempengaruhi cara pelafalan sebuah kalimat. Jika kurang memahami bahasa daerah tersebut, bisa-bisa terjadi kesalapahaman yang berujung pada pertengkeran.

Kalau kamu penasaran bahasa daerah mana saja di Indonesia yang sulit untuk dipelajari dan dipahami. Simak ulasannya berikut ini, dan lihat apakah kamu sependapat.

1. Bahasa Dayak

Bahasa daerah tersulit di Indonesia adalah Bahasa Dayak. Pasalnya banyak orang yang tidak familiar dengan kosakata Bahasa Dayak yang susah dan tidak sama dengan kosakata Bahasa Indonesia.

Sebagai informasi, Bahasa Dayak masih satu rumpun dengan Bahasa Austronesia, Melayu-Polinesia, dan Ibanik, jadi tidak heran kalau bahasa Dayak terasa asing di telinga orang-orang Indonesia.

Bahasa Daerah di Indonesia yang Sulit Dipelajari (via Wikipedia)

2. Bahasa Aceh

Bahasa daerah tersulit kedua adalah Bahasa Aceh. Hal ini dikarenakan kosakata Bahasa Aceh berbeda dengan cara pengucapannya. Perbedaan kosakata dan pelafalan yang terdapat dalam Bahasa Aceh disebabkan karena Bahasa Aceh tidak menggunakan alfabet dasar pada umumnya.

Mereka lebih memilih menggunakan kombinasi tanda petik, tanda titik di atasnya. Cukup rumit sih. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terbiasa dengan kombinasi tanda petik dan titik yang digunakan dalam Bahasa Aceh.

Bahasa Daerah di Indonesia yang Sulit Dipelajari (via Blog Ling go)

3. Bahasa Banjar

Kamu berasal dari Daerah Banjar? Wah, berarti bahasa daerah kamu termasuk salah satu yang tersulit di Indonesia lho. Pasalnya, Bahasa Banjar memiliki banyak dialek. Untuk mempelajari Bahasa Banjar, kamu butuh pendengaran yang jelas, pelafalan yang tepat, dan ketelitian agar tidak salah arti yang berujung pada kesalahpahaman.

Nah, itu tadi tiga bahasa daerah di Indonesia yang sulit dipelajari. Jadi apakah kamu juga memiliki pendapat yang sama? Kalau kamu pernah mencoba belajar bahasa daerah mana di Indonesia?

Bahasa Daerah di Indonesia yang Sulit Dipelajari (via Antara News Kalsel)