Lawak Abis! Pelanggan Pangkas Rambut Ini Nolak Neduh dari Hujan, Alasannya Karena Belum Mandi

Lawak Abis! Pelanggan Pangkas Rambut Ini Nolak Neduh dari Hujan, Alasannya Karena Belum Mandi

Sebuah cerita lucu dibagikan oleh seorang tukang pemangkas rambut bernama Aminudin. Ia biasanya bekerja di depan pohon beringin Alun-alun Utara Jogja.

 

Aminudin bercerita tentang salah satu pelanggannya yang menorah neduh saat hujan turun. Saat itu, pria yang akrab di sapa Udin tersebut sedang memotong rambut pria yang tiba-tiba hujan turun.

 

Udin pun mengajak pemuda itu utnuk segera berteduh. Namun sang pemuda malah menolak ajakan Udin dengan alasan ia belum mandi.

 

"Ada yang unik, lagi hujan dia nggak mau berhenti, 'Lanjut Pak saya belum mandi'. Modar ya, 'Nggak apa Pak lanjut, kan saya belum mandi kok'," ucap Udin di lapaknya, Minggu (1/1/2023).

 

Seketika, Udin tertawa lepas saat mengingat pengalaman lucunya itu. Ia jug sempat bingung namun akhirnya memaklumi hal tersebut lantaran pelanggannya masih muda. Udin pun berkelakar mengenai pembayarannya karena harus memotong sambil hujan-hujanan.

 

"Tarifnya memang segitu tapi alat saya bakal basah semua, nggak mau geser ya maklumlah anak muda. Kalau orang tua nggak mungkin mau toh, kurang dewasa memang keinginan saya yang memangkas kehujanan alatnya selimutnya kalau pikirannya dewasa lebihi dikit lah bayarannya," ucap Udin sambil tertawa.

 

Udin pun sempat keheranan kala itu. Oleh karenanya pengalaman itu tak terlupakan.

 

"Kok saya mikir lainnya geser semua itulah pengalaman uniknya selama di sini untuk mengisi cerita lucu hidup saya," ujar pria yang buka lapak di Alun-alun Utara sejak 2002 ini.

 

Ilustrasi tukang pangkas rambut (kompas)

 

Udin juga sempat menceritakan soal banyaknya pemuda yang ingin model rambut yang unik dan belum pernah ia lihat sebelumnya. Maka itu, Udin selalu meminta contoh gambar potongan rambut pelanggannya.

 

"Anak muda itu potongnya kan unik. Kalau saya yang aneh-aneh saya belum pernah lihat coba lihat gambarnya di HP, oh ini sampingnya begini, depannya begini, atasnya begini. Ya tidak seperti fotokopi tapi tetap menyerupai, asal alatnya nggak rewel saya harus bisa tetap saya layani," ujar Udin.

Ilustrasi tukang pangkas rambut (tirto)