Akhir-akhir ini, nama gerai es krim Mixue sedang jadi perbincangan warganet Indonesia. Berbagai meme Mixue pun bermunculan, termasuk ketika sedang imigrasi di Soetta.
Saat ini, Indonesia telah memiliki kurang lebih 300 gerai Mixue yang tersebar di berbagai kota. Lokasinya juga berbagai macam, ada yang di ruko pinggir jalan, mal, bahkan hingga di pasar tradisional.
Saking banyaknya jumlah gerai brand asal China ini, banyak warganet yang menjadikannya bahan candaan, dimana ada lahan kosong, maka di situlah Mixue akan hadir.
Seolah tak ingin ketinggalan tren meme Mixue, Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta turut membuatnya. Meme Mixue yang menguasai lahan kosong itu dimanifestasikan dalam konteks halaman paspor yang kosong karena jarang digunakan untuk traveling.
Karena gak mau ketinggalan tren meme Mixue, pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta pun ikut membuatnya. Mereka mengatakan pada masyarakat yang masih memiliki halaman paspor yang kosong untuk berhati-hati akan diisi dengan gerai Mixue.
Hal ini diungkapkan melalui unggahan pada akun Twitter @imigrasi_soetta. Pihak Imigrasi Soetta pun memposting foto halaman paspor berstempel Mixue dengan caption, "Ketika halaman paspor kelamaan kosong."
"Ku kesindir, tolooong yaa," kata salah satu pengguna twitter.
Kocak, paspor kosong disuruh hati-hati supaya gak diisi gerai Mixue (twitter)
"Pasporku 3 taun kosong krn koronasu, sekalinya kepake kemarin imigrasi negaranya malah udah ga distamp," ujar yang lain.
"Waduh pasporku 3 tahun kosong. Jangan2 udah jadi 3 gerai mixue," tulis warganet lainnya.
Sebagai informasi, bahwa setiap paspor yang benar-benar kosong, maka akan habis masa berlakunya sehingga pengguna harus memperbaharuinya kembali. Untuk biayanya pun dikenakan Rp 350 ribu untuk paspor biasa dan Rp 650 ribu untuk paspor elektronik.
Kocak, paspor kosong disuruh hati-hati supaya gak diisi gerai Mixue (twitter)